Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Mardigu Wowiek Prasantyo, penulis dan motivator, melontarkan kritikan terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Kritikan dilontarkan Mardigu WP terkait wacana Luhut yang mendorong produsen mobil Wuling segera memasarkan mobil listrik di Indonesia.
Namun, alih-alih membesarkan karya anak bangsa, Luhut lebih memilih produsen mobil asal Tiongkok guna memasarkan mobil listrik di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Luhut baru saja diangkat Presiden Jokowi sebagai Ketua Tim Gernas Bangga (Gerakan Nasional) Buatan Indonesia.
Mardigu dibuat keheranan, karena pemerintah lagi-lagi mengandalkan produk Cina lewat PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) dibandingkan yang lain.
Padahal menurutnya, banyak sekali produsen-produsen mobil listrik di dunia, termasuk karya anak bangsa, namun justru diabaikan Luhut.
"Ada banyak mobil listrik di dunia termasuk karya anak banga, namun pilihan jiwa raga tetap tiongkok," kata Mardigu dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @mardiguwp pada Jumat, 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Luhut Rencanakan Aplikasi PeduliLindungi untuk Uang Digital, Dokter Eva: Aku Mah, No!
Seperti diketahui, baru-baru ini Luhut mengunjungi produsen mobil Tiongkok yaitu PT SGMW Motor Indonesia (Wuling).
Luhut Pandjaitan mengunjungi PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, pada Kamis 30 September 2021 untuk melihat perkembangan produksi mobil listrik.
Dalam kunjungannya itu, Luhut meminta produsen mobil asal Tiongkok tersebut untuk segera memasarkan mobil listrik buatannya itu di Indonesia.
Baca Juga: Ungkap Alasan di Balik Pelaporan Haris Azhar dan Fatia, Luhut: Hak Asasi yang Diomongin Juga Kan Ada
Dikutip dari Antara pada Jumat, 1 Oktober 2021, Luhut bahkan meminta Wuling untuk segera memasarkan mobil listrik paling lambat akhir tahun 2022.
Luhut yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa hal tersebut bertujuan agar masyarakat bisa lebih cepat beralih ke mobil listrik.
"Kalau bisa dipasarkan secepatnya, akhir 2022, agar masyarakat bisa beralih ke mobil listrik lebih cepat," kata Luhut.***
