Siapa Rexy Mainaky Sebenarnya? Viral Peluk Yeremia Rambitan yang Alami Cedera Saat Hadapi Malaysia

- 18 Juni 2022, 10:46 WIB
Legenda bulu tangkis Rexy Mainaki yang menghampiri dan memeluk Yeremia Rambitan saat cedera di Indonesia Open
Legenda bulu tangkis Rexy Mainaki yang menghampiri dan memeluk Yeremia Rambitan saat cedera di Indonesia Open /Tangkap Layar YouTube BWF/

SEPUTARTANGSEL.COM – Nama Rexy Mainaky mungkin tidak asing lagi bagi kalangan penggemar bulu tangkis, siapa sebenarnya sosok Rexy Mainaky sebenarnya?.

Nama Rexy Mainaky menjadi viral dan banyak diperbincangkan usai ia menghampiri Yeremia pebulu tangkis ganda putra Indonesia yang mengalami cedera saat menghadapi ganda putra Malaysia.

Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengalami cedera saat menjalani laga perempat final dengan wakil ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat, 17 Juni 2022.

Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Open 2022 Perempat Final Hari Ini: Anthony Sinisuka Ginting Vs Viktor Axelsen

Siapa sangka Rexy Mainaky merupakan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia yang kini menjadi pelatih ganda putra Malaysia tiba-tiba menghampiri Rambitan yang sedang kesakitan dan memeluknya.

Dalam sejarahnya, diketahui Rexy Mainaky salah satu pebulu tangkis yang mengharumkan nama Indonesia di turnamen kelas dunia, melalui sektor ganda putra.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky pernah dipasangkan dengan Ricky Subagja dan pernah mengantongi medali Emas Olimpiade 1996 Atlanta.

Baca Juga: Jadwal 8 Besar Indonesia Open 2022: Indonesia Sisakan 4 wakil, Catat jam mainnya!

Rexy juga pernah berperan dalam empat gelar piala Thomas pada tahun 1994, 1996,1998, dan 2000, juga pernah keluar sebagai juara dunia pada tahun 1995.

Namanya masuk ke dalam BWF Hall of Fame, di mana Rexy Mainaky mendapatkan sebuah penghormatan atau penghargaan pebulu tangkis yang cukup berpengaruh di dunia, dengan mengemas 30 gelar juara di level internasional.

Saat gantung Raket pada tahun 2000, ia masuk ke dunia kepelatihan atlet bulutangkis.

Rexy Mainaky mengawali masa emas karier kepelatihannya ketika menangani ganda campuran Inggris, saat itu ia berhasil membawa anak didiknya meraih medali perak 2004, juara dunia 2006 dan juara All England 2005.

Berhasil mengawali kiprahnya sebagai pelatih, Rexy Mainaky mulai dilirik oleh Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Baca Juga: Pram/Yere Ke Perempat Final Usai Bungkam Lee Yang-Wang Chi Lin, Ana/Tiwi Harus Akui Keunggulan Korea

Usai kejuaraan dunia pada tahun 2006, BAM mulai memanggil dan merekrut Rexy untuk menjadi pelatih ganda putra timnas Malaysia.

Tidak diragukan lagi Rexy Mainaky berhasil membawa salah satu ganda putra Malaysia keluar sebagai juara Asian Games 2006.

Pada tahun 2012, Rexy Mainaky pindah untuk melatih di Filipina, namun ia hanya setahun dan sempat kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai KABID BINPRES (Kepala Bidang Pembinaan Prestasi) PBSI.

Tak lama ia menjabat sebagai KABID BINPRES, Rexy Mainaky sempat bergabung bersama Asosiasi Badminton Thailand (BAT).

Legenda Bulutangkis Indonesia kelahiran Ternate, 9 Maret 1968 ini berhasil membawa sejarah bulu tangkis Thailand yakni membawa tim putri Thailand keluar sebagai juara di SEA GAMES 2017 dan 2019 sebelum akhirnya ia kembali melatih lagi di Malaysia.

Berikut rangkuman prestasi yang didapat Rexy Mainaky yang dikutip SeputarTangsel.Com dari unggahan @badmintalk_com:

Gold Medal:

MD Olympic Games 1996
MD World Championships 1995
MD Asian Championships 2000
Thomas Cup 1994, 1996, 1998, 2000
MD Asian Games 1994, 1998
Men's Team Asian Games 1994, 1998
MD Badminton World Cup 1993, 1995, 1997
Men's Team SEA Games 1993, 1995, 1997

Winner:

MD Indonesia Open 1993, 1994, 1998, 1999
MD Denmark Open 1998
MD Japan Open 1995, 1996, 1997
MD Malaysia Open 1993, 1994, 1997
MD Vietnam Open 1997
MD All England 1995, 1996
MD IBF Grand Prix Finals 1992, 1994, 1996
MD Korea Open 1995, 1996
MD Singapore Open 1994, 1995
MD Hong Kong Open 1992, 1994
MD Swedish Open 1994
MD China Open 1992
MD Thailand Open 1992

Silver Medal:

MD SEA Games 1993, 1995, 1997
MD Badminton World Cup 1992, 1996
Sudirman Cup 1995
Thomas Cup 1992
Men's Team SEA Games 1991
XD SEA Games 1991

Baca Juga: Praveen Jordan-Melati Daeva Mundur di Babak 16 Besar Indonesia Open 2022, Ini Alasannya

Runner Up:

MD Korea Open 2000
MD Singapore Open 1996
MD China Open 1996
MD All England 1994
MD German Open 1993
MD IBF Grand Prix Finals 1993
MD Indonesia Open 1992
MD US Open 1991

Bronze Medal:

Sudirman Cup 1997, 1999
MD World championships 1997
MD Asian Championships 1991
MD SEA Games 1991.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x