Network
Ia merasa keberadaanya saat ini hanya menjadi beban banyak orang, nampaknya Gregoria Mariska Tunjung tunggal putri terbaik yang dimiliki Indonesia ini belum bisa keluar dari tekanan.
“Untuk aku sendiri, beberapa tahun belakangan ini aku sering merasa kecil, merasa nggak layak untuk ada di posisiku berdiri sekarang, dan juga merasa keberadaanku jadi beban untuk banyak orang. Salahku sih memang, aku seringkali mengabaikan perasaan sedih dan kecewa dengan coba memikirkan hal yang lain hanya untuk pengalihan sesaat,” tutur Gregoria.
“Saat pikiran itu muncul lagi rasanya jadi berlipat lebih dalam karena aku memilih cara yg salah untuk menangani, sampai di titik ini, aku sangat merasa malu, sedih, aku merasa nggak layak dapat pujian sedikitpun, percaya deh…,” lanjutnya.
Banyak masyarakat yang memiliki harapan lebih kepada Gregoria, Justru membuat tekanan pada pebulutangkis 22 tahun ini.
Gregoria Mariska Tunjung bukan menutup mata dan menutup telinga atas kekesalan para penggemar bulu tangkis atas rentetan kekalahan yang ia alami. Padahal kekecewaan yang Gregoria alami juga sama seperti yang dialami masyarakat Indonesia.
Dalam tulisannya itu Grego juga mengatakan sedang berbenah, ia sedang memperbaiki cara bermainnya dan mengembangkan gaya bermainnya.
“Aku ingin menemukan kebahagiaan di badminton dalam diri aku, coba sebaik mungkin dalam latihan juga diluarnya,” kata Gregoria.
“Seandainya aku stop (ngatlet) dan cari jalan lain aku akan coba terus untuk jadi semakin baik hihi, boleh sekali lho kalo kalian mau bantu aku lewat doa aku sangat sangat menghargai,” lanjutnya.
Unggahan Gregoria Mariska Tunjung ini benar-benar membuat geger para penggemar bulutangkis, para pengguna Twitter pun langsung memberikan dorongan dan kata-kata positif agar Gregoria pun segera bangkit dan keluar dari tekanan yang dirasakan.***
