“Saya hanya ingin membuatnya berlari dan menjauhkan shuttlecock darinya sebanyak mungkin. Itu kuncinya,” aku gadis 18 tahun yang berhasil meraih kemenangan dengan 21-19 21-19.
Keberhasilan Bilqis pun membuat Yamaguchi kecewa berat. Bahkan dikatakan sampai mogok selama wawancara pasca-pertandingan.
“Satu-satunya alasan saya kalah, saya tidak mengontrol pertandingan dengan baik,” ujar Yamaguchi dikutip SeputarTangsel dari BWFBadminton pada Rabu, 11 Mei 2022.
Kemenangan Bilqis Prasista, menjadi satu-satunya poin Indonesia di babak penyisihan grup yang hingga kini masih dikuasai Jepang. ***