Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia dinyatakan positif Covid-19 usai melakukan pertandingan 16 besar di German Open 2022.
Jonathan melakukan tes PCR pertama sebelum bertanding melawan Kunlavut dan pada saat bermain hasilnya belum keluar.
Pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI Cipayung Irwansyah memberi penjelasan bahwa tim Indonesia harus melakukan tes PCR sebanyak dua kali karena menggunakan vaksin Sinovac dan saat tes dilakukan pagi hari hasilnya baru akan keluar sore.
Baca Juga: Timnas Bulu Tangkis Putri Indonesia Segel Gelar Juara BATC 2022 Usai Taklukan Korsel
"Saat pertandingan melawan Kunlavut (Vitidsarn) hasil tesnya memang belum keluar. Baru setelah pertandingan, Jonathan memberi kabar bahwa dia positif, sementara seluruh tim yang lain hasilnya negatif," kata Irwansayah dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Sabtu 12 Maret 2022.
Pada saat bertanding, Jonathan mengalami penurunan yang cukup drastis, sehingga sempat membuat Irwansyah merasa kecewa.
Dia mengatakan pada pelatihnya jika semua ototnya kaku terutama pada bagian paha.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Trending di Twitter Gara-gara Christian Adinata
Padahal di hari sebelumnya Jonathan menunjukkan performa yang baik saat melawan Li Shi Feng.
"Saya tidak kepikiran ke positif Covid-19 tapi mungkin itu gejalanya, ya. Apalagi Jonathan di gim kedua jadi sering sekali menghirup nafas panjang seperti habis fisiknya," lanjut Irwansyah.
Kini Jonathan harus melakukan isolasi mandiri di kamar hotelnya sambil menunggu hasil tes lanjutan keluar.
Teman sekamar Jonathan, Anthony Sinisuka Ginting sudah dipindahkan ke kamar lain untuk mengantisipasi tertular virus.
Baca Juga: BATC 2022, Dubes RI Untuk Malaysia, Hermono: Target Maksimal Juara Dalam Pertandingan Beregu Asia
Sebelumnya Ginting yang kalah pada babak 16 besar dari Lakshya asal India dengan skor 7-12, 9-21 juga pernah mengeluhkan hal yang sama, ototnya terasa kaku semua.
Namun setelah diperiksa ternyata hasil Ginting negatif.
Irwansyah berharap agar hasil PCR kedua akan memberikan hasil yang lebih baik agar Jonathan dapat ikut serta dalam pertandingan All England pekan depan.
Pada pertandingan 16 besar tersebut Jonathan kalah 20-22, 9-21 pada Kunlavut.***
