Ditambahkan Marciano, event ini akan memperlombakan empat kategori yakni marathon, half marathon, 10 K, dan 5 K. Target peserta adalah 10 ribu orang yang berasal dari dalam dan luar negeri.
"Nantinya akan ada piala bergilir KONI Pusat untuk pemenangnya. Bahkan bagi peserta nasional yang mampu memecahkan rekor nasional marathon milik Eduardus Nabunome dengan 2 jam 19 menit 18 detik yang sudah bertahan selama 27 tahun, akan diberikan hadiah sebesar Rp 1 miliar," tuturnya.
Baca Juga: Di Mal Bintaro Plaza Sekarang Rabu-Kamis, Ini Jadwal Lengkap SIM Keliling Online Tangerang Selatan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi apa yang dilakukan KONI Pusat ini sebagai inovasi luar biasa. Dari yang hanya mengatur cabor, kali ini mengadakan kegiatan yang bisa menghasilkan profit.
"Pemerintah senang, bukan hanya dari segi prestasi, tapi ini juga termasuk bagian dari pemassalan olahraga dan semoga masyarakat makin tersosialisasi tentang pentingnya olahraga. Kami akan dukung sesuai kemampuan," tambahnya.
Kegiatan ini juga dinilai Zainudin bisa sebagai ajang sosialisasi dan promosi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua, Oktober mendatang.
Terkait dengan rute perlombaan, Direktur Perlombaan Rieta Tambunan mengatakan pihaknya sudah punya beberapa opsi. Nanti setelah fix dari sisi keamanan, pihaknya baru akan mengumumkannya.
"Yang pasti rute akan melewati cagar budaya yang ada di Jakarta," ujarnya.
Terkait dukungan pemerintah, Marciano mengatakan, pihaknya tidak meminta dana. Tapi lebih kepada kebijakan agar kegiatan ini bisa digelar pada Agustus mendatang dan jadi rangkaian dari HUT Ke-74 RI.