SEPUTARTANGSEL.COM – Baru satu hari Olimpiade Tokyo 2020 diselenggarakan, kontingen Indonesia sudah memberi kabar gembira.
Lifter puteri, Windy Cantika Aisah dengan gemilang berhasil menjadi penyumbang medali pertama bagi tim Merah Putih dalam Olimpiade Tokyo, Sabtu 24 Juli 2021.
Presiden Jokowi langsung mengucapkan selamat atas keberhasilannya di ajang dunia tersebut.
“Kabar baik datang dari Tokyo, hari ini,” tulis Jokowi dalam cuitannya di Twitter @jokowi.
Baca Juga: Hujan Deras di India Picu Banjir dan Tanah Longsor, Sedikitnya 125 Orang Tewas
“Atlet angkat besi Indonesia, Windy Cantika Aisah, mempersembahkan medali pertama dari ajang Olimpiade Tokyo. Dia merebut medali perunggu di kelas 149kg,” ujar Jokowi mengucapkan selamat.
Ucapan selamat tersebut langsung mendapat apresiasi dari Netizen. Cuitan sudah lebih dari 2.000 retweet dalam waktu 4 jam.
“Hebat ya Pak, atlet Indonesia. Tapi jangan cuma diberi selamat pas juara aja, Pak. Diperhatikan juga saat sudah pensiun yaa, Pak,” ujar @TYORivera.
“Alhamdulillah, Indonesia kita hebat. Ada anak bangsa yang berprestasi mengharumkan nama bangsa,” cuit @BuzzerNKRI_009.
Baca Juga: China Bersiap Hadapi Topan In-Fa Saat Bersihkan Kerusakan Akibat Banjir Besar
Bahkan, @1404Stj memberikan pesan yang panjang untuk seluruh atlet Indonesia. Dia berharap mereka full semangat, fokus dan tidak tegang. Bermental menang, mengeksplorasi seluruh kemampuan secara optimal, meraih banyak medali, dan memberikan prestasi terbaik untuk negara tercinta.
Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali perunggu di kelas 49 kg. Total angkatan yang dilakukan adalah 194 kg dengan snatch 84 kg dan clean and clerk 110 kg.
Pada awalnya, Windy Cantika mengalami kegagalan ketika mengangkat snatch 84 kg. Namun dia kemudian berhasil mengangkatnya pada kesempatan kedua.
Kegagalan kembali diperoleh Windy. Dia gagal mengangkat beban 87 kg pada kesempatan berikutnya. Namun, ia berhasil menebusnya saat melakukan angkatan clean and jerk.
Atlet yang berusia 19 tahun tersebut, berhasil melakukan angkatan 103 kg, 108 kg, dan 110 kg. Dari sini dia memastikan medali perunggu untuk Indonesia.
Setelah mendapatkan medali perunggu, atlet asal Jawa Barat tersebut mengaku tidak menyangka hasil yang dicapainya.
“Alhamdulillah, senang sekali karena pada umur 19 tahun sudah bisa ikut Olimpiade dan menyumbangkan medali,” ujar Windy dalam keterangan pers virtual setelah kemenangannya.
“ini menjadi kejutan. Apalagi ini Olimpiade pertama saya. Saya tidak menyangka bisa meraih medali emas. Dari awal merintis karier sebagai lifter sudah diberitahu soal ke depannya. Jadi, saya mengalir saja,” ujar Windy menambahkan penjelasannya dengan gembira. ***