Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Setelah dinyatakan positif menggunakan ganja saat uji coba Olimpiade dan kehilangan tempatnya di nomor 100 meter putri, Sha’Carri Richardson juga didepak dari tim relay (estafet) AS dan dipastikan absen di Olimpiade Tokyo.
Sha’Carri Richardson mendapat skors selama satu bulan setelah dinyatakan positif mengonsumsi ganja, ia juga harus kehilangan tempatnya di nomor 100 meter putri yang ia menangkan saat uji coba olimpiade.
Kabarnya, Sha’Carri Richardson mulai menggunakan ganja setelah kematian ibu kandungnya.
Sha’Carri Richardson dianggap masih memiliki kesempatan bergabung dengan tim relai untuk Olimpiade Tokyo, karena perlombaan baru dimulai saat masa skors Sha’Carri Richardson telah selesai.
Official team relay setidaknya dapat memilih dua pelari untuk tim terlepas dari hasil uji coba mereka, hal tersebut membuka sedikit peluang Sha’Carri Richardson untuk mengikuti Olimpiade Tokyo.
Namun anggota regu relai telah dipilih dan diberitahu sebelum tes positif Sha’Carri Richardson keluar. Setelah masa skorsingnya, ada enam pelari dalam lomba 100 meter yang masuk ke dalam tim.
Para pelatih berpikir tidak adil jika harus mengambil tempat salah satu dari pelari tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi 11 Telemedicine dari Menkes, Khusus Konsultasi Bagi Pasien yang Isolasi Mandiri di Rumah
Pihak USA Track and Field (USATF) merilis pernyataan yang menegaskan kembali dukungannya terhadap Sha’Carri Richardson dan evaluasi ulang terhadap peraturan THC saat ini.
Dengan catatan semua atlet USATF sama-sama menyadari dan harus mematuhi aturan antidoping, kredibilitas USA Track and Field sebagai badan pengurus nasional akan hilang jika aturan hanya ditegakkan dalam kondisi tertentu saja.
“Jadi sementara pemahaman tulus kami terletak pada Sha’Carri Richardson, kami juga harus menjaga keadilan bagi semua atlet yang berusaha mewujudkan impian mereka dengan mengamankan tempat di tim atletik AS untuk Olimpiade,” tulis USA Track and Field (USATF).
Baca Juga: Lirik Lagu Butter Milik BTS yang Bakal Digunakan pada Final Euro Cup 2020
Menurut laporan New York Times, agen Sha’Carri Richardson mengatakan atlet sprinter tersebut tidak mengajukan petisi untuk berada di tim relai, dan saat ini sedang fokus pada kompetisi setelah Olimpiade Tokyo.***
