“Keadaan begini juga bikin kami pelatih pusing ya, karena batalnya banyak turnamen bias membuat atlet jenuh. Setelah beberapa kali persiapan ke turnamen lalu batal. Tapi rencananya akan ada simulasi di PBSI, kalau tidak salah tanggal 15-17 Juni, saya rasa sangat positif ya,” tuturnya.
Untuk itu, pada program simulasi dan karantina nanti, Richard meminta Praveen/Melati untuk fokus seratus persen pada persiapan Olimpiade.
Baca Juga: All England 2020: Indonesia Raih 1 Gelar Melalui Ganda Campuran Praveen Jordan-Melati Daeva
Dia juga menekankan agar pasangan ganda campuran tersebut bisa menganggap simulasi nanti seperti dalam pertandingan sebenarnya.
“Walaupun lawannya teman sendiri, tapi suasananya harus dibikin seperti pertandingan, ini yang paling penting bagi pemain. Karantina juga akan ada, tiga minggu sebelum ke Tokyo, kami akan mengikuti karantina dan tidak boleh ke mana-mana,” pungkasnya.***