Pada waktu yang hampir bersamaan, Real Madrid juga mengalahkan Villareal. Namun, selisih 2 poin dari rivalnya satu kota tidak dapat diubah.
Klub asuhan Zinedine Zidane ini juga tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-20. Yeremia Pino mencatatkan namanya di papan skor. Karim Benzema dan Luka Modric berhasil membuat gol bagi tim di menit-menit terakhir babak kedua.
Barcelona juga berhasil mempertahankan posisi ketiga setelah mengalahkan Eibar yang akhirnya terdegradasi. Skor 1-0 diperoleh La Blaugrana setelah Antoine Griezmann membuat gol akrobatik.
Baca Juga: Tak Terasa, Sudah 20 Tahun Film Harry Potter dan Ini Perayaannya
Dengan hasil di atas, Atletico Madrid menjadi klub ketiga yang berhasil meraih gelar La Liga terbanyak. Di atasnya ada Barcelona dengan raihan 26 trofi dan Real Madrid yang sudah 34 kali meraih juara.
Diego Simeone sebagai pelatih sangat puas dengan hasil yang diperoleh skuadnya.
“Hal pertama yang terlintas di benak saya adalah senyuman. Saya ingin tertawa. Saya tidak tahu kenapa. Sukacita yang hangat di dalam,” ujar Simeone menggambarkan perasaannya.
Baca Juga: Pangeran Harry dan William Berbicara tentang Kasus Wawancara Putri Diana di Panorama BBC
“Saya memikirkan kembali ke depan permainan ketika kami pergi dan tidak tahu apakah kami akan melanjutkan setelah memenangkan gelar. Grup ini memiliki masa depan yang luar biasa sekarang. Klub ini berkembang dan telah melakukan pekerjaan luar biasa. Itu lebih penting daripada hasil,” ujar Simeone memuji tim. ***
Sumber: Al Jazeera