Olimpiade Tokyo, Staf Medis Siap Dikirimkan dan Vaksin Tersedia

- 20 Mei 2021, 23:50 WIB
Cincin Olimpiade terlihat di depan Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne Swiss.
Cincin Olimpiade terlihat di depan Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne Swiss. /Sumber: Antara Foto / Reuters / Denis Balibouse/

Pertemuan virtual yang akan berlangsung hingga Jumat itu merupakan pertemuan ke-11 dan terakhir antara Jepang dan komisi IOC sebelum Olimpiade mulai pada 23 Juli.

"Agar pertandingan berhasil, kami harus menyelesaikan berbagai masalah dan mempercepat persiapan kami," kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike.

Baca Juga: Ekstremis Israel Menyerang Biarawan Kristen, Satu Luka di Mata

Yuriko Koike memberi pengarahan kepada IOC tentang situasi pandemi di ibu kota Jepang itu.

Tawaran IOC untuk memberikan dukungan lebih luas untuk Olimpiade Tokyo muncul di tengah meningkatnya keprihatinan publik di Jepang yang berpendapat menjadi tuan rumah acara olahraga global tersebut dapat menambah tekanan kepada sistem medis negara tersebut.

Awal bulan ini, IOC mengatakan raksasa farmasi AS Pfizer Inc akan menyediakan vaksin untuk peserta Olimpiade dan Paralimpiade. Atlet Jepang diharapkan mulai menerima vaksin awal Juni.

Baca Juga: Presiden Palestina: Israel Melakukan Kejahatan Perang di Gaza

Menteri Olimpiade Jepang Tamayo Marukawa mengatakan penting bagi para pemangku kepentingan yang mengunjungi Jepang, termasuk jurnalis, untuk diinokulasi untuk virus tersebut. Demikian dikutip dari Antara.

Olimpiade Tokyo kian dekat. Tetapi Jepang masih bergulat dengan infeksi dan peluncuran vaksin tetap lambat di kalangan masyarakat.

Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo diperkirakan akan diikuti sekitar 15.000 atlet dari seluruh dunia. Pada prinsipnya, para atlet akan diskrining setiap hari dan diharuskan meminimalkan interaksi fisik dengan orang lain selama pertandingan untuk mencegah penyebaran virus. ***

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini