SEPUTARTANGSEL.COM - Sempat diperlakukan secara diskriminatif dan diusir dari kejuaraan Yonex All England 2021, kini tim bulutangkis asal Indonesia sudah pulang ke tanah air dan jalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Diusirnya tim bulutangkis Indonesia dari All England 2021 membuat banyak pihak kecewa.
Selain masyarakat dan pemerintah Indonesia, sejumlah negara lain seperti Turki dan China juga menyayangkan kepulangan tim Indonesia secara paksa.
Setelah mendapat protes dari banyak pihak, hingga akun Instagram resminya banyak dibully netizen Indonesia, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akhirnya mengungkapkan permohoan maafnya.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden BWF, Paul Erik Hoyer melalui pernyataan tertulisnya.
"Saya dengan tulus menyampaikan permohonan maaf atas kesedihan dan frustasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia," tulis Poul-Erik Hoyer dalam suratnya, seperti dikutip Seputartangsel.com dari ANTARA pada hari Senin, 22 Maret 2021.
Selain itu, Paul juga menyampaikan permohonan maafnya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), serta Menteri Luar Negeri (Menlu) RI.
Kemudian, Duta Besar RI untuk Inggris, para pejabat, Ketua Umum PBSI, dan rakyat Indonesia, khusunya para penggemar bulutangkis.
"Atas nama seluruh jajaran BWF, saya menyampaikan permohonan maaf ini kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Luar Negeri, Duta Besar RI untuk Inggris, para pejabat, Ketua Umum PBSI dan jajaran, rakyat Indonesia dan terutama seluruh komunitas dan penggemar bulu tangkis di Indonesia," imbuhnya.***