Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna.
Selain Agung, Presiden Konfederasi Bulutangkis Asia, Anton Aditya Subowo juga mengatakan bahwa dirinya mendapat surat resmi dari Konfederasi pebulutangkis China.
"Ia menyatakan kecewa sekali dengan kejadian ini dan pada prinsipnya mereka berdiri pada posisi kita," ujar Anton, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Mantra Sukabumi pada hari Senin, 22 Maret 2021.
Menurut Anton, saat ini tim Indonesia mendapatkan dukungan penuh dari sejumlah pihak, yakni masyarakat, pemerintah dan negara-negara lain seperti Turki dan China.
Dengan perlakuan semena-semena yang dialami oleh tim Indonesia, PBSI berjanji akan melakukan mitigasi untuk ke depannya.
Hal ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Termasuk dengan menyewa pesawat untuk pemberangkatan turnamen yang akan datang.