Tim Bulu Tangkis Indonesia Gagal Berlaga di All England dan Menyampaikan Protes ke BWF

- 18 Maret 2021, 11:45 WIB
Jordan/Melati Juara Bertahan Ganda Campuran All England Tidak Dapat Melanjutkan Pertandingan.
Jordan/Melati Juara Bertahan Ganda Campuran All England Tidak Dapat Melanjutkan Pertandingan. /Foto: Antara/

SEPUTARTANGSEL.COM – Tim bulu tangkis Indonesia gagal berlaga di All England 2021 karena Covid-19.

Hal tersebut pertama kali dilihat dari unggahan Twitter @INABadminton.

“Kami tidak diberi tahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang tersebut,” tulis akun Twitter @INABadminton.

Baca Juga: PSG Lolos ke Perempat Final Coupe de France

Baca Juga: Hasil Laga Dini Hari La Liga, Duel Beda Kasta Barcelona Kontra Huesca

“Baik dari The Badminton World Federation (BWF) maupun Panitia All England sendiri pun tidak bisa berbuat apa-apa karena hal ini sudah menjadi regulasi pemerintah Inggris,” lanjut akun tersebut menjelaskan.

Pemain Indonesia dan ofisial yang disebut Tim Merah Putih berangkat 12 Maret 2021 dengan menggunakan Pesawat Turkish Airlines ke Birmingham. Mereka sampai keesokan siangnya, Sabtu 13 Maret 2021, langsung di tes Covid-19 kembali dan dinyatakan negatif.

Saat itu, seluruh pemain juga sudah berlatih. Bahkan, Marcus/Kevin, Hendra/Ahsan, dan Jonathan Christie juga sudah berlaga dan melaju ke-16 besar.

Baca Juga: Gotham Chess Kembali Unggah di Twitter Soal Pertandingan Catur Online dengan Orang Indonesia Begini

Baca Juga: Persaingan Tiga Besar La Liga Makin Runcing, Real Madrid Geser Barcelona, Atletico Ditahan Imbang 

Secara tidak terduga pemain mendapat email dari Pemerintah Inggris. Dalam email dituliskan ada penumpang yang berada dalam satu pesawat dengan Tim Merah Putih positif Covid-19. Sesuai aturan di sana, seluruh penumpang yang berada dalam pesawat yang sama harus isolasi mandiri.

Isolasi mandiri terhitung sejak kedatangan hingga 23 Maret 2021. Otomatis itu berarti seluruh pemain tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Marcus Fernaldi Gideon menyatakan kekecewaannya di Instagram pribadi.

Baca Juga: Akankah Lionel Messi Bertahan di Barcelona? 

Baca Juga: Hasil Pertandingan Ajax Vs Young Boys di Leg Pertama 16 besar Liga Eropa

“Kami terkejut mendengar berita bahwa kami (pemain dan ofisial Indonesia) harus mundur dari All England karena seorang penumpang dinyatakan positif dalam penerbangan yang sama dengan kami,” tulis Marcus dalam Instagram @marcusfernandig.

“BWF telah gagal dalam mengatur masalah ini. BWF seharusnya menerapkan sistem gelembung untuk menjamin keamanan pemain,” tulis Marcus menambahkan.

Dikabarkan para pemain sedang melakukan protes kepada BWF selaku lembaga tertinggi bulu tangkis Indonesia. Ofisial juga sudah mengajukan permasalahan ini ke Kedutaan Besar Indonesia untuk memperoleh keadilan.

Baca Juga: Pertarungan Mbappe Vs Messi, Barcelona Tersingkir dari Liga Champions 

Baca Juga: Aprilia Manganang, Atlet Timnas Voli Putri Dipastikan Laki-laki, Kecurigaan Timnas Filipina Terbukti

Sehari sebelum All England dibuka pada Rabu, 17 Maret 2021, beberapa orang pemain sempat diisukan positif Covid-19. Pemain dari India, Thailand, dan Denmark mengulang tes.

Tiga belas jam sebelum pertandingan dimulai diumumkan, pertandingan ditunda untuk menunggu hasil tes. Sementara seluruh pemain dan ofisial Indonesia sudah dinyatakan negatif ketika sampai di Inggris. ***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

x