SEPUTARTANGSEL.COM - Tim bulu tangkis ganda putri Indonesia yang berhasil melaju ke babak perempat final Uber Cup 2022 mendapat pujian dari Dev Sukumar, seorang pengamat bulu tangkis internasional.
Pujian Dev Sukumar terhadap tim bulu tangkis putri Indonesia termuat dalam artikel yang ditulisnya dalam website Badminton World Federation (BWF).
Tim bulu tangkis putri Indonesia sendiri memutuskan untuk membawa pemain-pemain muda dalam ajang Uber Cup 2022. Sebagian besar dari mereka bahkan merupakan pemain debutan yang baru pertama kali bermain dalam Uber Cup.
Baca Juga: Anthony Ginting 3 Kali Menelan Kekalahan, Netizen: Hattrickk
Pemain tertua yang dibawa Indonesia dalam Uber Cup 2022 adalah Febriana Dwipuji Kusuma dan Nita Violina Marwah yang lahir pada tahun 2001, keduanya pun masih relatif muda, yaitu berumur 21 tahun.
Sedangkan pemain termuda yang dibawa tim bulu tangkis putri Indonesia adalah Tasya Farahnailah. Ia masih berumur 17 tahun, yang lahir pada tanggal 17 Agustus 2004, bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Indonesia.
Dev Sukumar menyampaikan pujian terhadap tim bulu tangkis putri Indonesia di Uber Cup 2022 dengan menuliskan artikel berjudul “Eye on Future, Indonesia’s Young Players Impress” (Menatap Masa Depan, Pemain Muda Indonesia Mengesankan).
Baca Juga: Anthony Ginting Kalah Kini Indonesia Tertinggal 0-1 Oleh Korea Selatan di Thomas Cup 2022
“Tim wanita Indonesia telah menarik perhatian, terutama karena kebanyakan dari mereka hampir tidak dikenal di luar negara mereka sendiri,” tulis Dev Sukumar dkkutip SeputarTangsel.Com dari website BWF pada Rabu, 11 Maret 2022.
Beberapa hal yang disorot oleh pengamat bulu tangkis internasional tersebut adalah penampilan Bilqis Prasista dan Komang Ayu Cahya Dewi.
Bilqis Prasista menjadi satu-satunya pemain yang memetik kemenangan saat Indonesia menghadapi Jepang dalam laga pamungkas grup A Uber Cup 2022.
Kemenangan Bilqis Prasista mendapat banyak pujian, pasalnya Bilqis yang berada di peringkat ke-333 BWF berhasil menang dari pebulutangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi yang menempati peringkat ke-1 BWF.
Serupa dengan Bilqis Prasista, kemenangan Komang Ayu Cahya Dewi dari pebulutangkis tunggal putri Jerman, Yvonne Li juga mendapat sanjungan.
Komang Ayu Cahya Dewi yang berada di peringkat ke-203 BWF berhasil menang dua set langsung dari Yvonne Li yang menempati peringkat ke-26 BWF.
Sebelumnya, Komang Ayu Cahya Dewi juga berhasil mengalahkan pebulutangkis tunggal putri Perancis yang menempati peringkat ke-43 BWF, Qi Xuefei dalam pertandingan ketqt tiga set.***