Terungkap, Ini Alasan Erick Thohir Jual Inter Milan ke Suning Group

1 November 2021, 15:57 WIB
Erick Thohir bersama legenda sepak bola, Lothar Matthaus di Jakarta /Foto: Instagram/erickthohir/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya buka suara terkait alasannya menjual Inter Milan pada tahun 2018 lalu ke Suning Group.

Menurut Erick Thohir, Inter Milan merupakan klub terbaik di dunia, namun pada saat itu tim tersebut dalam masa transisi.

"Inter Milan adalah klub terbaik di dunia. Tapi ketika saya membawa mereka, pada 2013, kami berada dalam transisi penuh. Sejak awal sudah jelas, niat saya adalah untuk membantu," ujar Erick Thohir dikutip SeputarTangsel.Com dari Corriere dello Sport pada Senin, 1 November 2021.

Baca Juga: Dampingi Jokowi Dalam Acara KTT G20 di Roma, Erick Thohir Bertemu dan Foto Bersama dengan Interisti

Akan tetapi, Pemerintah Indonesia menunjuk Erick menjadi Presiden Komite Olimpiade yang membuatnya tidak lagi bisa mengatur waktunya dengan baik.

"Pada saat yang sama di Indonesia saya diusulkan menjadi Presiden Komite Olimpiade. Saya tidak lagi memiliki kemungkinan untuk mengatur waktu saya dengan baik," ungkapnya.

Kemudian, Erick melakukan diskusi dengan Morrati agar masalah tersebut dapat diselesaikan, pasalnya mereka sangat mencintai Inter Milan.

Baca Juga: Menteri BUMN di Roma Disambut Interisti, Pak Erick Penyelamat Tim Saya (Inter Milan)

"Jadi saya berdiskusi dengan Morrati apa solusi terbaik untuk klub. Kami berdua jatuh cinta dengan Inter," pungkasnya.

Sehingga Erick pun pada akhirnya menjual sahamnya kepada Suning Group yang telah berencana membuat proyek yang cukup ambisius dan solid untuk Inter Milan.

"Saya sangat menghormati Suning. Mereka memilih jalur investasi yang menurut mereka terbaik. Mereka membangun platform yang berhasil meraih Scudetto setelah sebelas tahun," ujar Erick.

Baca Juga: Greysia Polii Jumpa Marco Materazzi di Denmark, Legenda Inter Milan Ini Tanyakan Kabar Erick Thohir

Memang kemudian pada akhirnya, di musim lalu atau 2019-2020 Inter Milan berhasil meraih gelar juara Liga Italia yang ke-19 kalinya sepanjang sejarah klub tersebut dan mengakhiri penantian selama 11 tahun lamanya.

Erick pun mengaku gembira setelah Inter Milan berhasil meraih gelar juara Liga Italia dan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang sudah terlibat di dalamnya.

Selain itu, Erick juga menceritakan bahwa publik Italia khususnya Interisti masih menyapa dirinya terutama saat dirinya berkunjung ke Roma, Italia untuk mendampingi Presiden Jokowi dalam acara KTT G20.

"Mereka memang mengingat saya. Dan ketika mereka bertemu dengan saya, mereka menyapa saya. Mereka datang hentikan saya dan meneriaki saya 'Forza Inter'," ungkap Erick.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler