SEPUTARTANGSEL.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbang poin untuk Indonesia di babak semifinal Thomas Cup 2020.
Ginting harus takluk dari pebulu tangkis nomor dua dunia yaitu Viktor Axelsen dengan dua set langsung 9-21 dan 21-15 di game pertama semifinal Thomas Cup 2020 yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Menurut Ginting, dalam pertandingan semifinal Thomas Cup 2020 dirinya nampak tidak sabar dalam melakukan serangan dan sering melakukan kesalahan hingga akhirnya lawan yang berhasil mendapatkan poin.
Baca Juga: Luar Biasa! Indonesia Lolos ke Final Thomas Cup 2020 Setelah Tumbangkan Tuan Rumah Denmark 3-1
"Saya sudah bermain menyerang, tetapi kadang tidak tembus dan malah membuat kesalahan," ujarnya.
Berkaca pada pertandingan tersebut, Ginting mengaku untuk ke depannya akan lebih sabar lagi dalam melakukan serangan agar bisa mendapatkan poin.
"Tapi memang ke depannya saya harus lebih sabar lagi dalam menyerang untuk bisa dapat poin," sambung Ginting dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Minggu, 17 Oktober 2021.
Memasuki set kedua, pebulu tangkis peringkat lima dunia itu sebenarnya bisa bermain nyaman, namun karena poin sudah tertinggal cukup jauh dari Axelsen, membuat dirinya sulit untuk mengejar ketertinggalan.
"Gim kedua, saat tertinggal jauh, pola main saya lebih enak. Saya ajak bermain reli dan saya juga tidak banyak membuat kesalahan," kata Ginting.
"Saya siap bermain sabar dan siap capek. Cuma sayang, poinnya sudah terlampau jauh, susah untuk dikejar," lanjutnya.
Meskipun begitu, Ginting merasa bersyukur bisa bertanding tanpa mengalami masalah cedera dan memuji penampilan dari Axelsen yang dinilainya bermain aman dan jarang membuat kesalahan.
"Saya bersyukur bisa main tanpa cedera. Viktor bermain aman dan jarang membuat kesalahan. Saya sudah menerapkan strategi menyerang, tetapi postur dan jangkauan viktor yang tinggi, dapat menutup semua lapangan," ungkapnya.
"Semua bola-bola saya bisa dijangkau. Viktor benar-benar bermain bagus hari ini. Dia susah ditembus," sambungnya.
Sebagai informasi, dari delapan kali pertemuan terakhir mereka, keduanya memang berimbang yaitu sama-sama meraih kemenangan sebanyak empat kali.
Pertemuan terakhir mereka terjadi di turnamen BWF World Tours Finals pada bulan Januari lalu yang dimenangkan oleh Axelsen.***