SEPUTARTANGSEL.COM - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
Ada hal menarik yang dilakukan Presiden Jokowi dalam pembukaan pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi membukanya dengan mengucapkan terima kasih ke segala pihak dan menyapa orang-orang yang hadir menggunakan ucapan khas Papua.
Baca Juga: Lirik Lagu Torang Bisa, Official Theme Song PON XX Papua 2021
"Hadirin dan undangan yang berbahagia serta masyarakat Papua yang saya cintai, yang saya kasihi, yang saya sayangi. Huwe foi, onomi rehmay, wa wa wa, salam olahraga," kata Presiden Jokowi dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
Hal tersebut disambut dengan gemuruh suara di stadion Lukas Enembe karena ketiga ucapan tersebut merupakan sapaan khas Papua.
Dikutip dari Antara pada Sabtu, 2 Oktober 2021, 'huwe foi' dan 'onomi rehmay' berasal dari bahasa Sentani yang bisa dimaknai ucapan selamat malam, selamat datang dan Tuhan memberkati.
Baca Juga: Dukung PON XX Papua 2021, Ferdinand Hutahaean: Dunia Harus Lihat Papua Bukanlah Daerah Tertinggal
Sedangkan kalimat 'wa wa wa' biasa digunakan untuk membuka atau menutup pembicaraan.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengagetkan banyak orang dengan bermain sepak bola bersama tiga orang anak Papua.
Hal tersebut bermula ketika ada suara yang mengatakan 'Bapak Presiden, mari sini ikut kita'.
Lalu Presiden Jokowi beranjak dari tempat duduknya dan menuruni tangga untuk bergabung dengan Jack Komboy yang merupakan pemain sepak bola legendaris asal Papua dan tiga anak Papua yang sedang bermain sepak bola.
Baca Juga: Pada Vincent Desta, Taufik Hidayat Ngaku Ikut PON Setelah Juara Olimpiade Karena Hal Ini
Presiden Jokowi bergabung dengan melakukan operan-operan pendek bersama Jack Komboy dan tiga anak Papua lainnya.
Setelah selesai melakukan operan bola, Boaz Solossa datang membawa obor PON dan seorang dengan baju adat Papua membawa alat musik khas Papua, yaitu tifa yang kemudian diberikan kepada Presiden Jokowi.
Kemudian Presiden Jokowi memukul tifa tersebut dan setelah itu kembali menaiki tangga untuk kembali ke tempat duduknya.***