SEPUTARTANGSEL.COM- Herniati Heransya sudah terpisah 23 tahun dengan putrinya, Julianti. Kini warga desa Desa Mokalelo, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Kendari, Sulawesi Tenggara, ini ingin segera bertemu putrinya.
"Saat terpisah Julianti berumur 3 tahun. Ia diboyong oleh ayahnya yang bernama Jumadi alias Fabo ke Kabupaten Bulukumba setelah bercerai. Usia Julianti sekarang 26 tahun," terang Herniati.
Ia menceritakan pernah berupaya mencari Yulianti ke Bulukumba. Tetapi tidak bisa menemui Julianti yang saat itu masih bersekolah di sebuah Madrasah Aliyah di kampung ayahnya.
Baca Juga: Warga Kecam Kudeta, Jenderal Militer Matikan Internet Myanmar
Baca Juga: Setelah Hampir 1 Tahun Pandemi, China Izinkan WHO Kunjungi Wuhan
"Saat saya ingin bertemu putri saya, seolah-olah saya dihalang-halangi. Entah apa sebabnya," cerita Herniati.
Kini Herniati berusaha mencari kembali anaknya, baik melalui media sosial maupun media massa.
Sebelum perceraian terjadi saat itu, ia bersama Jumadi dan Julianti bermukim di Desa Opa, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan.
Baca Juga: Mensos Risma Resmikan Kafe dan Bengkel Pembuatan Sepatu Mantan Pecandu Narkoba, Begini Detailnya
Baca Juga: PDIP Ragukan Penghargaan TUMI, Refly Harun: Anies Punya Kemampuan Jadi Pemimpin Internasional
Herniati mengungkap seingatnya mantan suaminya, Jumadi dengan anaknya saat itu tinggal di Desa Padi, Kecamatan Gangking (dewasa ini telah dimekarkan menjadi dua kecamatan yaitu Gantarang dan Kindang), Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
"Saya mohon bantuannya agar saya bisa bertemu atau dipertemukan dengan anak saya, Julianti. Bisa langsung menghubungi akun Facebook saya Herniati Heransya di link ini: https://www.facebook.com/herniatiheransya.herniati/. Atau bisa juga menghubungi WartaBulukumba," harap Herniati. ***