Kampung Kertoembo sudah ada sejak zaman Belanda, awalnya kampung ini dijadikan tempat tinggal karyawan yang bekerja di pabrik kopi Kandangan.
Bahkan produk kopi Kandangan ini masuk pada salah satu produk kopi terbaik Indonesia.
Kampung ini ramai dikunjungi pada saat weekend, karena pengunjung ingin ke air terjun Kertoembo juga.
Baca Juga: Sarang Burung Walet Rp20 Juta per Kilogram Ada di Pulau Nuha Belen di Kabupaten Flores Timur
Artikel ini telah tayang di Lingkar Madiun dengan judul: "Kertoembo, Kampung Terpencil di Madiun dengan Penduduk Paling Sedikit, Tersembunyi di Kaki Gunung Wilis"
Karena dikelilingi tebing di lembah Gunung Wilis, Kertoembo ini hanya disinari matahari mulai pukul 9 pagi hingga 3 sore, selebihnya akan terasa gelap diluar jam tersebut.
Karena terletak di kaki gunung tak jarang Kertoembo diliputi kabut khas pegunungan yang menjadikan kampung ini terasa misterius.
Selain itu, Kampung Kertoembo merupakan destinasi wisata alam asri yang layak dikunjungi.*** (Niken Candra Bestari/Lingkar Madiun)