3 Fakta Menarik Tentang Badak, si Kulit Tebal Tapi Sensitif yang Paling Terancam Punah

- 25 September 2021, 07:10 WIB
Meski kulitnya tebal, badak ternyata sangat sensitif terhadap gigitan serangga dan sengatan matahari.
Meski kulitnya tebal, badak ternyata sangat sensitif terhadap gigitan serangga dan sengatan matahari. /Foto: Pixabay/Nel_Botha-NZ/

Untuk melindungi kulitnya dari serangan serangga, Badak memilih untuk berkubang di lumpur.

Lumpur yang kemudian mengering dan mengeras di kulitnya, akan melindunginya dari sengatan matahari.

Baca Juga: Nyaris Punah, Dua Anak Badak Jawa Terlihat di Ujung Kulon

3. Ternyata, badak juga sangat lama mendiami bumi. Para ahli mencatat, kehadiran badak di bumi sudah 50 juta tahun lamanya.

Dalam waktu yang sangat lama itu, spesiesnya tersebar ke seluruh penjuru dunia.

Dua dari lima spesies Badak di dunia, ada di Indonesia. Pertama, Badak Jawa yang hanya bisa ditemukan di Taman Nasional ujung Kulon, Banten.

Dan yang kedua ialah Badak Sumatera yang berhabitat di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Way Kambas, dan Taman Nasional Gunung Leuser.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini