Kota Dunhuang China Disapu Badai Pasir, Ini 3 Tempat Wisatanya yang Mempesona

- 31 Juli 2021, 17:26 WIB
Panorama gurun pasir Badain Jaran dan oasis menyerupai bulan sabit di Kota Dunhuang, China.
Panorama gurun pasir Badain Jaran dan oasis menyerupai bulan sabit di Kota Dunhuang, China. /Foto: Pixabay/lamarsos/

SEPUTARTANGSEL.COM - Badai pasir besar melanda Kota Dunhuang, China, Minggu 25 Juli 2021. Foto-foto menyeramkan saat badai pasir terjadi pun bertebaran di internet.

Di luar bencana itu, Kota Dunhuang di Provinsi Gansu, Barat Laut China, menyimpan pesona sejak berabad lalu.

Dunhuang merupakan sebuah kota kuno di China yang terletak di perbatasan Provinsi Gansu, Qinghai, dan Xinjiang di Barat Laut China.

Baca Juga: Jubir Wapres: Ajakan Wisata ke Raja Ampat Bukan Untuk Saat Ini

Dunhuang terletak di sekitar Gurun Gobi, yang cuacanya terkenal ekstrim.

Pada zaman dahulu, Dunhuang merupakan kota yang menjadi pusat jalur sutera yang membentang dari tengah hingga timur jalur sutera.

Kota yang dijuluki Shazhou atau padang pasir yang indah ini, menjadi salah satu destinasi wisata yang khas di China.

Baca Juga: Terungkap, Seleb TikTok Sisca Kohl Ternyata Keponakan Orang Terkaya ke-2 di China

Berikut ini, 3 tempat wisata yang menjadi pesona Kota Dunhuang:

1. Mingshan Hill and Crescent Moon Spring

Nama Mingshan Hill memiliki arti Bukit bernyanyi dan Crescent Moon Spring memiliki arti Sumber Mata Air.

Alasan diberi nama seperti itu, karena bukit gurun pasir ini akan mengeluarkan suara seperti melodi jika ditiup angin kencang.

Fakta unik selanjutnya yaitu oasis yang terdapat di tengah gurun tersebut memiliki bentuk mirip bulan sabit.

2. Wisata Gurun Badain Jaran

Wisata ini salah satu destinasi gurun favorit di China, karena selain bentuknya yang mengelilingi oasis, orang bisa menikmati suasa gurun pasir seperti di Timur Tengah.

Di sini, pengunjung juga bisa naik Unta Bactrian yang hanya ada di kawasan gurun Asia Tengah. Di gurun ini juga ada bukit yang tingginya mencapai 250 m.

Ada tangga naik yang disediakan untuk membawa pengunjung ke puncak bukit.

Turunnya ada beberapa alternatif, bisa dengan berjalan kaki menahan gravitasi, berseluncur, atau menggelinding di pasir.

Baca Juga: China Bersiap Hadapi Topan In-Fa Saat Bersihkan Kerusakan Akibat Banjir Besar

3. Benteng Yumen Gate Pass

Benteng yang dikenal dengan nama Benteng Yumenguan ini terletak di jalur sutera sebelah Utara.

Benteng ini, dulunya adalah bagian dari Tembok Besar China yang dibangun pada masa Dinasti Han.

Tembok ini berfungsi sebagai pos segala bentuk transaksi mulai dari jual beli sutera, porselen, teh, rempah-rempah, buah, hingga penyebaran musik dan agama.

Saat ini, benteng ini hanya tinggal seonggok batu raksasa karena tergerus angin dan erosi. Untuk sampai ke Yumenguan bisa ditempuh dengan naik kendaraan selama 3,5 jam dari Dunhuang.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini