Ingin Kenal Atlet Indonesia Yang Mengukir Sejarah? Kunjungi Museum Khusus Olahraga Ini

16 Mei 2021, 23:30 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengunjungi Museum Olahraga Surabaya. /Sumber: Antara / Humas Pemkot Surabaya/

SEPUTARTANGSEL.COM – Museum Olahraga berlokasi di Jalan Patmosusastro 12 Kota Surabaya Jawa Timur.

Museum khusus olahraga ini memiliki sejumlah koleksi dari sumbangan sejumlah atlet. Seperti dua olimpian legenda bulu tangkis Minarti Timur dan Alan Budikusuma.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bersama Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Surabaya hingga saat ini terus mengumpulkan barang-barang sejarah untuk koleksi museum.

Baca Juga: Presiden Atletik Dunia Yakin Olimpiade Bisa Berjalan Asal Ada Vaksin

"Barang-barang bersejarah itu sebagian diperoleh dari para atlet nasional maupun internasional asal Kota Surabaya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti.

Dua legenda bulu tangkis Indonesia yakni Minarti Timur dan Alan Budikusuma sebelumnya telah menyumbangkan raket dan kaosnya untuk koleksi Museum Olahraga Surabaya.

Raket dan kaos Minarti Timur saat berpasangan dengan Tri Kusharyanto berhasil meraih medali perak itu merupakan kenang-kenangan yang paling berkesan. Karena dipakai saat Olimpiade Sydney 2000.

Baca Juga: Kontestan Miss Universe Myanmar Sampaikan Pesan Pembangkangan

Alan Budikusuma adalah peraih medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona Spanyol.

Minarti dan Alan menyerahkan barang bersejerahnya tersebut kepada Tri Rismaharini yang saat itu masih menjadi Wali Kota Surabaya di Balai Kota Surabaya pada 7 Oktober 2019.

"Kemarin, Mbak Lilies Handayani, atlet panahan yang menjuarai kejuaraan nasional dan internasional juga memberikan alat panahannya. Masih banyak lagi para atlet yang menyumbangkan barang bersejarahnya untuk terpajang di Museum Olahraga," katanya.

Baca Juga: Liga Portugal Bolehkan Suporter Hadiri Pertandingan 19 Mei Nanti

Museum Olahraga terdiri dari dua lantai itu. Saat ini memiliki 235 jenis koleksi. Ratusan koleksi tersebut terbagi menjadi tiga jenis. Pertama, koleksi historika berjumlah sekitar 169 buah. Yakni koleksi yang diperoleh dari hasil temuan, hasil escavasi, atau bukti materil bersejarah.

Kedua, koleksi heraldika sebanyak 65 buah. Yaitu tanda penghargaan atau jasa, kepangkatan, lambang atau logo.

Ketiga koleksi teknologika terkait benda dengan unsur teknologi berjumlah satu buah.

Baca Juga: Ratusan TKA Masuk Indonesia Saat Lebaran, Said Iqbal: Ciderai Rasa Keadilan Buruh Indonesia

Antiek Sugiharti menuturkan selama ini pihaknya mencari dan mengumpulkan koleksi dari baraneka ragam sumber.

Baik dari sarana koleksi olahraga tradisional hingga olahraga prestasi.

Di tempat tersebut, para pengunjung juga dapat memanfaatkan foto dengan para tokoh-tokoh atlet secara tiga dimensi. Misalnya Alan Budi Kusuma, Minarti Timur, dan para atlet yang telah mengukir sejarah.

Baca Juga: Israel Bombardir Rumah Pemimpin Senior Hamas

"Lokasi itu ada di dekat pintu keluar. Jadi pengunjung akan membawa pulang oleh-oleh foto tiga dimensi," katanya.

Museum tersebut diresmikan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada 8 Mei 2021 lalu.

Masyarakat dapat memanfaatkan destinasi museum untuk pilihan berlibur warga dengan melakukan reservasi melalui laman https://tiketwisata.surabaya.go.id.

“Reservasi via daring mengingat masih pandemi Covid-19 sehingga kapasitasnya pengunjungi dibatasi 50 persen," terang Antiek Sugiharti. ***

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler