Baca Juga: Usut Raibnya Uang Nasabah Maybank, Polri Akan Panggil Ahli dari PPATK dan OJK
Pembukaan pameran di Meseum Siwalima dihibur penampilan orkes musik tradisi Molucca Bamboo Wind Orchestra atau MBO.
Mereka membawakan tembang-tembang tradisional nusantara secara medley dengan iringan tiupan suling bambu.
Alat musik tradisional Maluku yang juga ikut dipamerkan berjumlah 12. Yakni jukulele, rebana, tifa, rumba dari tempurung kelapa, suling melintang atau floit, suling paruh, tahuri, gong totobuang, gong sedang, hawaian, tiwal dan prai.
Baca Juga: Seluruh 88 WNI ABK Kapal Tiongkok Long Xing Telah Direpatriasi
Baca Juga: Prihatin! Ada 13 Jemaah Umrah Asal Indonesia Terkonfirmasi Positif Covid-19
Jean Esther Saiya juga berharap Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara bisa menaikkan jumlah kunjungan ke Museum Siwalima yang menurun drastis akibat pandemi Covid-19.
"Sebelumnya museum ditutup dan baru buka lagi Juni kemarin. Jumlah pengunjung memang menurun drastis, bahkan hampir tak ada yang datang. Semoga pameran ini bisa meningkatkan jumlah pengunjung ke Museum Siwalima," pungkasnya.***