Wafat di Hari Jumat Tanda Husnul Khatimah, Ini Hadits yang Mengungkapkannya

- 7 Agustus 2020, 19:29 WIB
Ilustrasi berdoa di hari jumat
Ilustrasi berdoa di hari jumat /- Foto: Pixabay

Hari Jumat adalah hari dihapuskannya dosa-dosa

Salman Al Farisi berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya, kemudian sholat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat,” (HR. Bukhari).

Sedekah pada hari jumat lebih utama dibanding sedekah pada hari-hari lainnya

Ibnu Qayyim berkata: “Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya.” Hadits dari Ka’ab menjelaskan: “Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya,” (Mauquf Shahih).

Baca Juga: Jadwal MotoGP Republik Ceska 2020 Berikut Link live Streamingnya

Orang yang berjalan untuk sholat Jumat akan mendapat pahala untuk tiap langkahnya.

Aus bin Aus berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mandi pada hari Jumat, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan mendapat pahala puasa dan sholat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah,” (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Huzaimah).

Wafat pada malam hari Jumat atau siangnya adalah tanda husnul khatimah

Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Setiap muslim yang mati pada siang hari Jumat atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur,” (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).*** (Portaljember.com/Dzikri Abdi Setia)

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Portal Jember


Tags

Terkait

Terkini

x