Rabu 29 Juli 2020 Ini Hari Tarwiyah, Besok Hari Arafah, Simak Asal-usulnya

- 29 Juli 2020, 05:05 WIB
Jemaah haji di Masjid Al Kheif, Mina, Arab Saudi pada hari Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1440 H di musim haji 2019.
Jemaah haji di Masjid Al Kheif, Mina, Arab Saudi pada hari Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1440 H di musim haji 2019. /- Foto: Seputartangsel.com/ Sugih Hartanto

Di pagi harinya, beliau yarwi (berbicara) dengan dirinya (bertafakkur), apakah ini mimpi kosong ataukah wahyu Allah? Sehingga hari itu dinamakan hari Tarwiyah. (Kitab al-Mughni, 3/364).

Pada hari Tarwiyah ini, sebagian umat Islam menjalankan puasa tarwiyah.

Sebagian lainnya punya pendapat berbeda tentang mengkhususkan berpuasa di hari Tarwiyah ini.

Baca Juga: Erick Thohir Bagi-bagi Jabatan di BUMN, Refly: Dinasti Siapa yang Sedang Dibangun di Sini?

Namun, semua ulama sepakat dengan hadits Nabi yang menganjurkan umatnya untuk memperbayak puasa selama tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.

Tentu saja, hari Tarwiyah masuk di dalam rentang itu.

"Dari Ummul Mukminin, Hafshah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa asyura, sembilan hari pertama Dzulhijjah, dan tiga hari tiap bulan. (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Ahmad, dan disahihkan Al-Albani).

Demikian pula hadis dari Ibn Abbas radhiallahu ‘anhu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabd

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

“Tidak ada hari dimana suatu amal salih lebih dicintai Allah melebihi amal salih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah, pen.).”

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x