قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ “وَالْتَكُنْ مِنْكُمْ اُمَّةٌ يَدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَاءْ مُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ”
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله . . .
Jamaah Rahimakumullah..
Marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa. Bukan hanya taqwa dalam lisan/ucapan saja, melainkan taqwa yang dinyatakan dalam amal perbuatan sehari-hari baik dalam keadaan sepi maupun dalam keadaan ramai.
Ketahuilah dengan senantiasa kita bertaqwa maka harapan besar kelak pada akhirnya kita dalam menghadapi ajal mendapat pertolongan dan hidayah dari Allah sehingga kita mati dalam keadaan Islam.
ايها الحاضرون رحمكم الله . . .
Jamaah Rahimakumullah..
Selama 77 tahun kita telah merdeka. Tanggal 17 agustus 1945 tepat tanggal itu kita bangsa Indonesia telah dikaruniai oleh Allah suatu rahmat yang besar sekali dikmana sebelum para pahlawan telah berjuang lebih dahulu dengan perjuangan yang panjang dan penuh pengorbanan.
Baca Juga: Buya Yahya Sarankan Lakukan 3 Hal Ini Bagi yang Masih Terlilit Utang
Banyak diantara pejuang-pejuang itu yang gugur sebagai syuhada karena didorong oleh rasa kecintaan kepada tanah air, dan didorong pula oleh suatu keyakinan bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah ungkapan