"Dengan bergeraknya hari, maka makin dekat ajal kita," tegas Buya.
Lalu apa yang sebaiknya dilakukan pada momen ini?
Pertama, umat Islam hendaknya evaluasi diri. Apa yang sudah dilakukannya selama tahun-tahun yang sudah berlalu.
"Dengan bergantinya hari, makin dekat ajal. Sudah siapkah kita?" tanya Buya yang mempunyai nama lengkap Yahya Zainul Ma'arif.
Kedua, momen tahun baru hendaknya mengingatkan umat Islam untuk menyiapkan rencana tahun berikutnya.
Rencana untuk memanfaatkan masa yang akan datang dengan lebih baik lagi.
Jangan menunda waktu untuk melakukan kebaikan. Hanya waktu sekarang yang pasti ada dalam genggaman manusia. Tidak ada yang tahu kejadian satu hari, satu jam, bahkan satu detik yang akan datang.
Baca Juga: Benarkah Bulan Suro atau Muharram Adalah Bulan Keramat? Buya Yahya Jelaskan Begini
وعن ابن عمر – رضي الله عنهما- قال: أخذ رسول الله صلى الله عليه و سلم بمنكبي فقال: كن في الدنيا كأنك غريب، أو عابر سبيل وكان ابن عمر – رضي الله عنهما – يقول: إذا أمسيت فلا تنتظر الصباح، وإذا أصبحت فلا تنتظر المساء، وخذ من صحتك لمرضك، ومن حياتك لموتك. رواه البخاري