"Menurut jumhur ulama khususnya mazhab Imam Syafi'i mengatakan boleh melakukan puasa sunah lalu puasa wajibnya ditunda nanti boleh, ini menurut jumhur ulama kecuali Imam Abu Hanifah mengatakan tidak. utang dulu, utang dulu. Jadi anda boleh mendahulukan sunnah tanpa membayar utang puasa atau membayar nazar, " Jelas Buya yahya dalam video ceramahnya tersebut.
Namun yang lebih baik adalah membayar utang puasa Ramadhan terlebih dahulu sebab pahalanya lebih besar.
Apabila ingin melaksanakan puasa sunnah sekaligus bayar utang (qadha) puasa wajib, maka niat bayar utang tidak boleh digabung dengan niat yang lainnya.
Baca Juga: Bacaan Doa Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah dengan Bahasa Latin, Arab, Beserta Artinya
"Kalau anda nazar anda gabung saya membayar niat puasa nazar sama puasa arafah nggak sah. Kalau ada puasa fardhunya, maka anda niatnya cukup membayar fardhu," Kata Buya Yahya.
Kemudian Allah SWT maha kasih karena membayar nazar pas di hari Arafah, maka Allah akan berikan berikan kepada kamu pahala nazar atau puasa wajib Ramadhan ditambah pahala Arafah.***