Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri Beserta Artinya

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketika bulan Ramadhan selesai, umat Islam dianjurkan menunaikan sholat Idul Fitri pada 1 Syawal.

Baik itu laki-laki atau perempuan, anak-anak ataupun orang tua, dianjurkan hadir ke tanah lapang untuk mengikuti sholat Idul Fitri.

Dalam melaksanakan Sholat Id (Idul Fitri atau Idul Adha), setiap umat muslim harus memperhatikan waktu pelaksanaannya.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Sholat Witir Lengkap dengan Artinya untuk 15 Hari Terakhir Ramadhan

Menurut mayoritas ulama-ulama Hanafiyah, Hambali dan Malikiyah, waktu yang paling tepat untuk melaksakan Sholat Id adalah saat matahari sudah bergeser ke arah Barat (zawal).

Dilansir SeputarTangsel.Com dari rumaysho.com, Ibnu Qayyim dalam kitab Zaadul Ma’ad fii Hadyi Khoiril ‘Ibad, jilid 1, halaman 425, dalam bab Tahqiq: Syu’aib Al Arnauth dan ‘Abdul Qadir Al Arnauth menyebutkan, Nabi Muhammad biasa mengakhirkan sholat Idul Fitri.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengakhirkan sholat Idul Fitri dan mempercepat pelaksanaan sholat Idul Adha. Ibnu Umar yang sangat dikenal mencontoh ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah keluar menuju lapangan kecuali hingga matahari meninggi," ungkap Ibnu Qayyim.

Baca Juga: Sunnah Gunakan Jalan Berbeda Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Fitri, Ini Syaratnya Menurut Ustadz Adi Hidayat

Antara Sholat Idul Fitri dan Idul Adha, terdapat perbedaan waktu sholat. Waktu sholat Idul Fitri diundur lebih lama daripada sholat Idul Adha.