Larangan Meniup Minuman Panas dalam Islam, Ternyata Ini Alasannya

- 11 Maret 2022, 10:56 WIB
Larangan meniup minuman yang masih panas dalam ajaran Islam
Larangan meniup minuman yang masih panas dalam ajaran Islam / Unsplash/ Clay Banks/

SEPUTARTANGSEL.COM - Salah satu adab minum adalah dilarang bernapas di dalam wadah dan juga dilarang meniup-niup saat minum.

Rasulullah sangat menganjurkan kepada umatnya untuk menunggu makanan atau minuman hingga tidak panas, serta melarang meniup makanan atau minuman yang sedang panas.

Adab ini kadang tidak diperhatikan oleh kebanyakan orang, karena ingin buru-buru segera menikmati minuman yang sedang panas.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Tangerang Selatan dan Sekitarnya Sabtu 5 Maret 2022

Dengan menunggu sebentar atau tanpa harus meniup-niup, itu akan lebih sehat, karena perlu diketahui bahwa saat meniup-niup seperti itu, maka udara yang kita keluarkan adalah udara yang tidak bersih (karbon dioksida).

Dengan alasan inilah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarangnya.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari rumaysho, pada Jumat, 11 Maret 2022, Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang meniup-niup saat minum. Seseorang berkata, “Bagaimana jika ada kotoran yang aku lihat di dalam wadah air itu?” Beliau bersabda, “Tumpahkan saja.” Ia berkata, “Aku tidak dapat minum dengan satu kali tarikan napas.” Beliau bersabda, “Kalau begitu, jauhkanlah wadah air (tempat minum) itu dari mulutmu.” (HR. Tirmidzi no. 1887 dan Ahmad 3: 26).

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2022 Mulai Kapan? Ini Kata Metode Hisab dan Rukyatul Hilal

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah