Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Setan merupakan makhluk ciptaan Allah yang ditugaskan untuk menggoda manusia. Oleh karena itu, setan memiliki banyak cara untuk menggoda manusia.
Setan adalah musuh terbesar bagi umat manusia. Setan akan masuk ke dalam hati setiap orang, mau itu merupakan seorang mukmin atau pun kafir.
Setan akan terus melakukan upaya untuk membawa hasutan, keburukan, dan kejahatan ke dalam diri manusia, serta menjerumuskannya kedalam api neraka.
Baca Juga: Suami Anda Sering Berbuat Maksiat? Buya Yahya Sarankan Istri Segera Lakukan Hal Ini Atau Cerai
Di ceritakan bahwa nabi Adam, manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT, beserta istrinya Hawa diusir dari surga. Karena tergoda rayuan setan untuk memakan buah Khuldi.
Seperti yang dijelaskan dalam surah al-Baqarah ayat 36, bahwa setan menggoda Adam dan Hawa sehingga terusir dari surga.
"Lalu, setan menggelincirkan keduanya darinya sehingga keduanya dikeluarkan dari segala kenikmatan ketika keduanya ada di sana (surga). Kami berfirman, “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain serta bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan."," (QS. Al-Baqarah: 36).
Dan dalam surah al- A'raaf, di jelaskan bahwa setan akan terus datang dari mana saja hanya untuk menggoda manusia.
''Kemudian saya (setan atau iblis) akan mendatangi mereka (manusia) dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur atau taat.'' (QS al-A'raaf: 17).
Dilansir SeputarTangsel.Com dari rumaysho, ada empat pintu utama setan menggoda manusia, yaitu:
1. Banyak memandang (lawan jenis)
Setan akan selalu menggoda manusia dengan berbagai cara, salah satu cara yang paling membuat manusia terjerumus adalah pandangan.
Banyak manusia akan tergoda jika memandang lawan jenis dan beberapa bahkan tidak mampu melawan hawa nafsu. Oleh karena itu Allah memerintahkan untuk menundukkan pandangan dalam surah An-Nuur, yang berbunyi;
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُم
”Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya.” (QS. An-Nuur: 30).
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
“Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya.” (QS. An-Nuur: 31).
Baca Juga: 2 Cara untuk Hidupkan Hati dalam kehidupan Manusia: Dengar dan Baca Al-Quran Serta Ilmu
2. Terlalu banyak bicara
Setan menggunakan kata-kata manis untuk menipu manusia. Kadang manusia akan lebih banyak berbicara, dan ucapannya terkadang akan banyak membicarakan orang lain.
Baik bagi laki-laki atau perempuan, pasti akan banyak berbicara jika sudah berkumpul dengan kelompoknya. Terutama bagi wanita yang sering berkumpul.
Menjaga ucapan adalah hal yang dianjurkan agama, karena perkataan adalah alat yang paling kejam dalam menyakiti hati orang lain.
Salah berbicara dapat menimbulkan fitnah, seperti membicarakan orang lain baik dalam kebaikkannya atau pun kejelekannya, sama saja menambah dosa.
Fitnah adalah salah satu perilaku yang paling di benci Allah. Setan akan menggoda manusia agar dia menjadi hasad, dan menjerumuskan manusia ke dalam neraka.
3. Banyak makan atau rakus
Sebagai umat muslim, menjaga hawa nafsu itu penting, bukan hanya pada syahwat saja tetapi juga untuk makanan.
Banyak makan atau menjadi rakus merupakan sifat setan. Umat Islam dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW untuk makan secukupnya. "Makanlah jika kamu lapar dan berhentilah sebelum kamu kenyang".
4. Terlalu banyak bergaul
Manusia adalah makhluk sosial, oleh karena itu manusia membutuhkan orang lain dalam segala urusannya. Bergaul merupakan salah satu cara setan menjerumuskan manusia.
Dengan banyak bergaul manusia memiliki banyak informasi, tetapi jika bergaulnya dia ke maksiat maka akan banyak juga dosa yang di dapat.
Banyak manusia terjerumus ke dalam rayuan setan karena dia tidak melihat kebenaran dalam keburukan di depan matanya. Seperti bergaul untuk berjudi, minum, membicarakan orang lain, dan masih banyak lagi.
Untuk itu sebagai umat muslim, pandailah memilih teman dan bergaul. Banyak bergaul demi mendapatkan ilmu dunia dan akhirat dapat menambah pengetahuan dan pahala.***
