Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pendakwah Ustadz Abdul Somad mengaku pernah menyangka dirinya akan meninggal dunia karena alami gejala Covid-19.
Di saat itu, sosok yang akrab disapa UAS ini pun menulis sebuah surat wasiat.
Surat Wasiat Ustadz Abdul Somad itu ditujukan kepada putranya yang bernama Mizyan Haziq Abdillah.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad (UAS) Dikabarkan Meninggal Dunia dan Ketua PA 212 Ikut Berduka, Begini Faktanya
Surat wasiat Ustadz Abdul Somad berjudul 'Setengah Nafasku Pergi'.
Melalui video yang diunggah di kanal YouTube Ustadz Lovers, UAS menuturkan, ia meminta putranya untuk tidak pergi ke dukun dan minta dikirimkan doa ketika dirinya meninggal dunia.
"Wahai anakku. Kalau aku mati, jangan kau ke dukun. Kau mesti mentauhidkan Allah. Kirim aku Al-Fatihah. Kau doakan aku," kata UAS, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Ustadz Lovers, Selasa, 13 Juli 2021.
Dalam surat wasiat itu, UAS juga meminta putranya untuk masuk sekolah dan pesantren serta menjadi seorang penghafal Al-Quran.
Awal mula UAS menulis surat wasiat itu, katanya, lantaran dia mengalami rasa sakit seperti akan meninggal dunia karena kesulitan untuk bernafas.
UAS menuturkan, rasa sakit yang dialaminya terjadi usai pulang dari luar kota. Dia mengungkapkan, tulangnya terasa mau putus pada hari pertama dan kedua.
Pada hari ketiga dan keempat, UAS mulai merasakan kepalanya seperti ditusuk oleh jarum dan kaca tajam.
"Hari ketiga sama hari keempat, ketika dipakai topi ini rasanya jarum dan kaca tajam ditusuk-tusukkan," ujarnya.
Saat membeli durian pada hari kelima dan keenam, UAS bercerita tidak mencium bau durian itu.
Ketika memasuki hari kesembilan dan kesepuluh, dia mengaku sudah kesulitan untuk bernafas.
"Hari kesembilan, kesepuluh, nafas sudah pendek sekali," ucapnya.
Namun, setelah minum madu dan vitamin C setiap hari, UAS menyampaikan, ia berhasil sembuh.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad (UAS) Ditangkap Kepolisian Karena Terlibat Investasi Bodong, Begini Faktanya
Selain itu, UAS percaya banyak orang yang mendoakannya, sehingga dia diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.
"Begitu beberapa hari saya meminum madu. Lalu kemudian vitamin C pagi, petang, siang. Hilang (penyakitnya), sehat. Tapi, pastilah ada orang-orang yang mendoakan saya," katanya.
Saat ditanya mengenai dirinya terpapar Covid-19 atau tidak, UAS menjawab tidak pernah memeriksakan dirinya.
"Ustadz nggak pernah covid? Saya nggak periksa, tapi ciri-ciri itu ada," pungkasnya.***
