SEPUTARTANGSEL.COM - Di dalam hidup, kadang orang memaksakan gaya hidup orang lain sehingga kita memaksakan harus punya sesuatu yang belum waktunya.
Akhirnya dengan begitu menjadikan seseorang mencari kredit atau utang yang membuat orang itu terpuruk.
Membiasakan hidup dengan sederhana menjadikan hidup terasa mudah untuk terhindar dari lilitan utang.
Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Buya Yahya Sarankan Ini Apabila Anda Belum Juga Bayar Utang Puasa
Dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Senin, 1 Agustus 2022, Buya Yahya mengatakan hal pertama yang harus dibenahi adalah cara hidup.
"Kalau kita sudah banyak utang, setan berbondong-bondong datang bisikin kalau pengurus masjid dia suruh ngambil kotak masjid. Macam-macam dia suruh ngambil pokoknya," kata Buya Yahya.
Yang kedua adalah berdoa. Waktu yang paling indah untuk memohon adalah setelah melakukan sholat lima waktu dan di sepertiga malam.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Suami Tidak Wajib Bayar Utang Istri Sebelum Menikah
"Setiap habis sholat memohon kepada Allah SWT. kemudian di pertengahan minta kepada Allah itu perlu waktu-waktu yang tepat," imbuhnya.
Selama masih memiliki utang jangan berpikir untuk berbuat baik dulu selain bayar utang. Misalnya, sedekah.
Bersedekah merupakan hal yang mulia karena bisa mendatangkan rezeki bagi yang melakukan sedekah.
Namun jika sedang dalam kondisi terlilit utang, dianjurkan untuk fokus melunasi utang-utang terlebih dahulu.
Baca Juga: Puasa Syawal atau Dahulukan Qadha Bayar Utang Puasa Ramadhan?
"Membayar utang hukumnya wajib. Dahulukan bayar utang," tegas Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan ada satu doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk
اللهم اكفني بحلالك عن حرامك و بفضلك عمن سواك
Allahumma ikfina bi halaalika 'an kharomika, bi fadhlika 'amman siwaak
Artinya: “Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.”
Kemudian yang ketiga, bagi orang yang sedang terlilit utang, Buya Yahya menyarankan untuk koreksi diri barangkali memiliki dosa kepada kedua orang tua dan segeralah meminta maaf kepada mereka.***