Pandemi Covid-19 , Jumlah Asing ke Jepang Turun Hampir 100 Persen

- 18 November 2020, 17:40 WIB
Ilustrasi destinasi wisata yang sepi di Jepang, akibat pandemi Covid-19.
Ilustrasi destinasi wisata yang sepi di Jepang, akibat pandemi Covid-19. /Foto: Pixabay/vivi14216/

Baca Juga: Profil Lee Bo-young yang Trending Setelah Jadi Cameo di Drama Bareng Bae Suzy

Menurut dia, situasi saat ini banyak orang lebih mudah memesan tempat makan dan jalanan tidak selalu penuh oelh ratusan orang yang mengantri.

“Saya pergi ke sebuah kuil selama akhir pekan dan itu tenang serta damai, maka saya tahu jika itu normal pasti akan berbeda, ada bagusnya karena menemukan kembali beberapa ketenagan candid an tempat pemujaan. Begitu seharusnya,” ujarnya.

Dia berharap di tahun depan wisawatan kembali normal.

Baca Juga: Dokter Tirta: Ayo Tegas ke Semua, Habib Rizieq Ditegus, Anak Presiden kok Nggak?

Baca Juga: Hebat Kan? Indonesia Akan Tingkatkan Ekspor Arang ke Kuwait

”Saya harap tahu depan wisatawan kembali normal, tetapi saya mau kota ini memprioritaskan pengalaman pariwisata yang berkualitas dan orang yang tinggal lebih lama untuk mengalami sisi budaya kota daripada wisata massal,” tuturnya.

Namun, otoritas pariwisaa local memilki pendekatan yang berbeda, dan salah satunya pihak perusahaan kereta api JR West baru-baru ini berkolaborasi dengan perusahaan raksasa e-commerce China Alibaba -yang mempunyai South China Morning Post- dalam acara pariwisata virtual yang bertujuan untuk menarik wisatawan asal China untuk kembali ke kota.

Sementara itu, biro pariwisata kota Kyoto, 53,25 juta wisatawan mengunjungi Kyoto pada 2019, naik 770.000 orang 1,5 persen, dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Haikal Hassan Sebut Habib Rizieq Ingin Berdialog dengan Jokowi, Tapi Ada yang Halangi

Baca Juga: Menang di Pilpres AS, Joe Biden Dirayu Pemimpin Eropa Untuk Kerjasama Tumbangkan China

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini