Pilpres AS, Trump Mulai Pasrah, Kini Fokus Penanganan Covid - 19

- 14 November 2020, 17:48 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. /Twitter @realDonaldTrump/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat (AS) telah menewaskan ratusan ribu orang.

Akibat kematian yang memuncaki rekor tersebut, Presiden AS Donald Trump berharap vaksin Covid-19 segera hadir.

Trump menginginkan vaksin Covid-19 tersedia pada April mendatang untuk semua masyarakat AS.

Baca Juga: Najwa Shihab Putri Habib Rizieq Menikah, Tamu Undangan Wajib Rapid Test

Baca Juga: Crazy Fast Indonesian, Film Pendek yang Mengangkat Dunia Modifikasi

Trump mengatakan, dia mengharapkan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer "segera."

Hal itu disampaikan Trump dalam sambutan publik pertamanya setelah kekalahannya dalam pemilihan umum dari penantang Demokrat Joe Biden.

Dengan demikian, pihak Pfizer akan melaporkan data keamanan yang diperlukan pekan depan dan kemudian dapat mengajukan permohonan otorisasi penggunaan darurat.

Baca Juga: Ada yang Ngamuk Gara-gara Menlu AS Mike Pompeo Sebut Taiwan Bukan Bagian dari China

Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Belum Cair, Disuruh Nunggu Proses Terus? Ini Kendala dan Solusinya

Harapan Trump tersebut dipicu usai menerima laporan pembaruan tentang 'Operation Warp Speed,' upaya pemerintah untuk mempercepat pengembangan vaksin.

Sebelumnya, penanganan Covid-19 di AS yang telah menewaskan lebih dari 235.000 orang Amerika, menjadi seruan bagi Demokrat menjelang pemilihan umum 3 November lalu.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Telkomsel dari Kemendikbud Segera Cair, Ini Cara Ceknya

Baca Juga: Tidak Semua Akan Mendapat Vaksin Covid-19, Pemerintah Hanya Biayai 60 Juta Orang

Jaringan di AS telah menyatakan Biden sebagai pemenang pemilihan presiden, tetapi Trump, yang menolak untuk menyerah, telah meluncurkan serangkaian tantangan hukum berdasarkan klaim penipuan yang tidak berdasar.

Namun, pada hari Jumat kemarin, Trump tampaknya mengakui kemungkinan pemerintahan Biden yang akan datang.

Baca Juga: Habib Rizieq Undang 10 Ribu Jemaah dan Jadikan Gubernur DKI Saksi Nikah Najwa Shihab

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Seputar Tangsel (@seputartangsel)

Baca Juga: Mohamed Salah Positif Covid-19, Skuat Liverpool Krisis

"Idealnya, kami tidak akan melakukan karantina wilayah. Saya tidak akan pergi, administrasi ini tidak akan melakukan lockdown," katanya dalam pidato di Rose Garden dikutip dari Antara.

"Mudah-mudahan, apa pun yang terjadi di masa depan - siapa yang tahu pemerintahan mana yang akan terjadi - saya kira waktu akan menjawabnya," imbuh Trump.***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini