Bolsonaro sendiri telah mendukung vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford di Inggris dan perusahaan farmasi Inggris-Swedia, AstraZeneca.
Bolsonaro yang kerap mengkritik vaksin asal China itu telah mengklaim keputusannya itu benar. Ia juga sempat berkelakar vaksin tersebut merupakan vaksin yang sengaja dipesan Gubernur Sao Paolo.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Semua Pihak Waspadai Arah Erupsi Gunung Merapi
Baca Juga: Kaya Ragam Budaya Nusantara, Sebanyak 263 Alat Musik Tradisional Dipamerkan di Ambon
Calon vaksin Covid-19 sedang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi China, Sinovac dan di Brasil.
Jika berhasil, sebagian besar vaksin itu akan diproduksi dengan lisensi oleh Butantan Institute yang dikelola negara bagian Sao Paulo.***