Deklarasikan Kemenangan, Cuitan Trump Justru Dianggap Menyesatkan oleh Twitter

- 5 November 2020, 13:59 WIB
Cuitan Donald Trump soal klaim Kemenangan di wilayah Carolina Selatan yang dianggap informasi sesat oleh Twitter, Kamis, 5 November 2020.
Cuitan Donald Trump soal klaim Kemenangan di wilayah Carolina Selatan yang dianggap informasi sesat oleh Twitter, Kamis, 5 November 2020. /

SEPUTARTANGSEL.COM - Media sosial Twitter rupanya gencar memantau aktifitas perbincangan Pilpres Amerika Serikat (AS) dan tak segan-segan melabeli cuitan yang dianggap menyesatkan.

Bahkan cuitan Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump ikut di-pinned atau disematkan.

Twitter menyematkan label peringatan pada cuitan Trump yang akan menyatakan kemenangan di Carolina Selatan.

Baca Juga: Candaan kepada Pelawak Senior Malih Berlebihan, Ade Londok Minta Maaf dan Gak Mau Jadi Artis Lagi

Baca Juga: Trump Bersikeras Unggul, Anggap Electoral Votes Bagian Penipuan dari Rakyat Amerika

Twitter melakukan hal tersebut dengan tujuan untuk memblokir informasi yang menyesatkan agar tidak menjadi viral selama penghitungan suara pemilihan presiden tahun ini.

Tak hanya Trump, Twitter juga menyematkan label peringatan kepada beberapa akun berita Amerika, termasuk The New York Times, The Washington Post, CNN dan Politico yang memberitakan keinginan Trump menyatakan kemenangan di beberapa negara bagian.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia, Ini Dua Agendanya

Baca Juga: Joe Biden di Ambang Kemenangan, Donald Trump Punya Kesempatan Terakhir di Electoral Votes

"Sebagian atau semua konten yang disebarkan dalam Tweet ini diperdebatkan dan mungkin memberikan informasi menyesatkan tentang cara berpartisipasi dalam pemilu atau proses kemasyarakatan lainnya," bunyi label peringatan tersebut di atas cuitan Trump pada Kamis, 5 November 2020.

Tweet Trump, menurut Twitter, melanggar aturan yang dikeluarkan untuk pemilihan ini yang mengharuskan tweet semacam itu didukung oleh panggilan dari setidaknya dua dari tujuh organisasi berita yang ditentukan.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia Selasa Mendatang, Ini Kata Ahok

Baca Juga: Tega, Oknum Berseragam Polisi Ini Melempar Kucing Kecil ke Parit dari Atas Jembatan

Dalam beberapa hari terakhir, Twitter mengatakan bahwa apa yang disebut deklarasi kemenangan yang dilakukan secara prematur adalah salah satu perhatian utama mereka menuju Hari Pemilu yang penuh tekanan, terutama pada malam penghitungan.

Putusan akhir tentang siapa yang memenangkan kursi kepresidenan bisa memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu tergantung pada bagaimana penghitungan suara, penghitungan ulang, dan berbagai macam pertarungan pengadilan atas hasil tersebut.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah