Dua Pejabat Kepresidenan Turki Positif Covid-19, Bagaimana Kondisi Erdogan?

- 2 November 2020, 11:15 WIB
Ibrahim Kalin bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Ibrahim Kalin bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. /Foto: Instagram @ikalintr/

SEPUTARTANGSEL.COM - Dua pejabat tinggi Turki yang bekerja sama dengan presiden Recep Tayyip Erdogan dinyatakan positif Covid-19.

Keduanya memiliki gejala ringan Corona dan saat ini dirawat di rumah sakit di Istanbul.

Kedua orang tersebut merupakan juru bicara Presiden Erdogan, Ibrahim Kalin dan Mendagri Turki, Suleyman Soylu.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Serukan Umat Islam Ikut Aksi 211 Membela Nabi Muhammad di Jakarta Hari Ini

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab: Orang yang Pura-Pura Bijak Saat Nabinya Dihina Adalah Zindiq

Dikutip Seputartangsel.com dari Aljazeera, Minggu, 1 November 2020, juru bicara Presiden Erdogan, Ibrahim Kalin mengatakan, dia memiliki gejala Corona ringan dan mendekati akhir pengobatan.

Namun, Ibrahim Kalin tidak mengatakan sudah berapa lama dia sakit.

 

Pernyataannya muncul beberapa jam setelah Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan dia, istri, dan putrinya semuanya dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Unjuk Rasa Buruh dan FPI di Sekitar Istana dan Kedubes Prancis, Ini Pengaturan Arus Lalinnya

Baca Juga: Ibrahimovic Belum Habis! Milan Tumbangkan Udinese Lewat Gol Salto

Sebelumnya, mereka semua merasa tidak enak badan pada hari Senin, 26 Oktober lalu.

Suleyman dan keluarga saat ini dirawat di rumah sakit. Saat ini kondisinya sudah lebih baik

"Syukurlah kami sedikit lebih baik," kata Suleyman.

Kedua pria tersebut secara rutin bertemu Erdogan, yang sedang dalam perjalanan  ke Izmir pada Sabtu, 31 Oktober kemarin untuk memeriksa kerusakan akibat gempa bumi yang menewaskan lebih dari 30 orang di Turki dan Yunani.

Baca Juga: Jokowi Bilang Terorisme Tak Ada Hubungannya dengan Agama, Kasus Abu Janda Dicolek Hilmi

Baca Juga: Terpengaruh Dongeng, Dokter di India Tertipu Beli Lampu Aladdin Palsu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. Alhamdulillaah . . Berita baik di awal bulan November 2020 dalam penanganan kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). . Pada Minggu, 1 November 2020 hari ini, angka kesembuhan harian lebih besar dari tambahan kasus baru positif Covid-19. . Jika tren ini dapat dipertahankan, ada harapan grafik kasus Covid-19 di Kota Tangsel akan melandai dan akhirnya menurun. . Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangsel hari ini mencatat tambahan 13 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. . Sedang tambahan kasus baru positif Covid-19 per hari ini tercatat sebanyak 8 orang. . Hal itu terungkap dalam data zonasi risiko yang ditampilkan dalam laman covid19.go.id/peta-risiko yang dimutakhirkan per 18 Oktober 2020. . Yang memprihatinkan, hari ini ada tambahan 2 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. . Dengan demikian, per hari ini, tercatat total jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel sebanyak 1.831 kasus sejak wabah merebak. . Total jumlah pasien yang dinyatakan sembuh tercatat sebanyak 1.588 orang. Sedang pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 82 jiwa. . Berita baik lainnya, status Kota Tangsel saat ini turun dari kategori zona merah (risiko tinggi) penularan Covid-19 ke zona oranye (risiko sedang) berdasarkan pembaruan data pekanan per 25 Oktober 2020. . Beberapa kali status Tangsel naik turun dari zona oranye ke zona merah dan sebaliknya sebagaimana tercantum di laman covid19.go.id/peta-risiko. . Sementara itu, Kota Tangsel saat ini masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperpanjang kesekian kalinya hingga 19 November mendatang. . Perpanjangan ini mengacu kepada Keputusan Gubenur Banten Nomor 443/Kep.241-Huk/2020 tentang Penetapan Perpanjangan tahap kedua PSBB di Provinsi Banten dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019 (covid-19). *** . Cek seputartangsel.com . . . #covid19 #seputartangselcom

A post shared by Seputar Tangsel (@seputartangsel) on

Baca Juga: Tanggapi Macron, Imam Besar Masjidil Haram Syekh Sudais: Islam Bersih dari Terorisme

Baca Juga: Tanggapi Macron, Imam Besar Masjidil Haram Syekh Sudais: Islam Bersih dari Terorisme

Diketahui, Erdogan secara rutin menjalani tes virus, dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Dia juga menjaga jadwal kerjanya setiap hari.

Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca pada hari melaporkan 75 kematian baru akibat Covid-19 dan 2.213 kasus baru terkonfirmasi. 

Jumlah kematian di Turki akibat Covid-19 mencapai 10.252 jiwa. Sedangkan jumlah kasus saat ini mencapai 375.367.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x