Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Sebuah pabrik yang berupaya menjual kembali lebih dari 320.000 kondom bekas ke pasar digerebek polisi.
Pemilik pabrik diduga mengirim sekitar 1.000 kondom bekas setiap bulannya ke fasilitas pengolahan.
Di sana, alat kontrasepsi bekas itu dibersihkan dan dibentuk kembali hingga seperti baru kembali.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Kepolisian Vietnam menggrebek pabrik daur ulang kondom bekas itu di Kota Yan Uyen.
Melansir laman Mirror, Kamis 24 September 2020, penyelidikan polisi mengungkap pemilik pabrik tersebut merupakan seorang pria berusia 32 tahun bernama Pham Thi Thanh Ngoc.
Kepada polisi, Pham mengaku membuat cetakan sendiri dari batang kayu guna membuat bentuk kondom bekas itu seperti belum dipakai.
Baca Juga: Harga Emas Antam 25 September 2020: Usai Tiga Hari Turun, Hari Ini Mengayun Naik
Setelah melewati proses pembersihan, kondom dimasukkan ke kemasan baru dan dilemparkan ke pasar.
Selama penggerebekan pada Sabtu lalu, polisi menyita total 324.000 kondom bekas.
Baca Juga: Asteroid Seukuran Bus Sekolah Mendekati Bumi, Kata NASA Tidak Masalah
Adapun ribuan lain telah dijual kepada pelanggan yang sama sekali tak menaruh curiga.
"Kondom diklasifikasikan sebagai barang medis, jadi kami akan melihat sejumlah undang-undang yang dilanggar oleh pemilik pabrik," ujar seorang pejabat pemerintah setempat.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Meleset Hingga Batal Dibuka Kemarin
Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC, mencuci dan menggunakan kembali kondom dapat menyebabkan penyakit infeksi seksual cepat menular.***
