Malaysia Bebaskan Warga Palestina yang Diduga Diculik Agen Israel Mossad

- 18 Oktober 2022, 13:36 WIB
Media Malaysia melaporkan negaranya sudah membebaskan warga Palestina yang diduga diculik agen Israel, Mossad.
Media Malaysia melaporkan negaranya sudah membebaskan warga Palestina yang diduga diculik agen Israel, Mossad. /PIXABAY/Engin_Akyurt/

SEPUTARTANGSEL.COM - Media Malaysia melaporkan, pihak pemerintahannya telah membebaskan seorang warga Palestina yang diculik hingga ke Kuala Lumpur.

Pria Palestina yang diculik dan tidak disebutkan namanya, disebut seorang programer komputer.

Dia diikat ke dalam salah satu dari dua mobil dalam operasi 'snatch and grab' pada tanggal 28 September 2022.

Baca Juga: Bagaimana Badan Intelijen Israel Mossad ke Depan, Pasca Penggantian Pucuk Pimpinan?

Pria tersebut kemudian dipukuli saat dibawa ke sebuah rumah di pinggiran ibu kota, Kuala Lumpur.

Setelah itu, matanya ditutup dan diinterogasi melalui video tentang hal-hal yang berkaitan dengan organisasi politik Palestina Hamas dan sayap bersenjata Brigade Qassam.

"Video call telah dilakukan di depan korban. Di telepon ada dua pria, yang diyakini sebagai orang Israel, yang kalimat pembukanya adalah 'Anda tahu mengapa ada di sini'," bunyi berita di New Straits Times Malaysia dilansir SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, Selasa 18 Oktober 2022.

Selanjutnya, media berita Malaysia menambahkan, korban diinterogasi selama 24 jam dan dipukuli petugas Malaysia, ketika jawabannya tidak memuaskan.

Baca Juga: Australia Batalkan Pengakuan Yerusalem Barat Sebagai Ibu Kota Israel dalam Upaya Kembali Dukung Palestina

Agen Israel Mossad diduga berada di balik penculikan, berdasarkan informasi seorang sumber yang juga tidak disebutkan namanya.

"Israel ingin tahu tentang pengalamannya dalam pengembangan aplikasi komputer, kekuatan Hamas dalam mengembangkan perangkat lunak, anggota Brigade Al-Qassam yang dia kenal dan kekuatan mereka," kata sumber.

Sumber yang sama di media Malaysia menyebut, tim penculik merupakan orang-orang Malaysia yang dibina Mossad.

Mereka sebelumnya gagal, karena membiarkan orang Palestina kedua lolos. Operator Malaysia juga lupa menutupi wajah mereka dan tidak memasang nomor pelat kendaraan palsu.

Baca Juga: Info Link Live Streaming dan Perkiraan Jam Tanding Denmark Open 2022 Hari ini 18 Oktober 2022

Dengan demikian, orang Palestina yang lolos meningkatkan alarm polisi, hingga penculik ditangkap dan korban dibebaskan.

Kedua warga Palestina kini diberitakan sudah meninggalkan Malaysia.

Malaysia sendiri disebut melakukan penyelidikan dan menemukan sel Mossad di sana. Agen telah terlibat dalam memata-matai situs penting, termasuk bandara, dan berusaha untuk menembus perusahaan elektronik pemerintah. 

Baca Juga: Jadwal Film Bioskop 'Pamali' di XXI Cinema Wilayah Tangerang Selasa 18 Oktober 2022

Mossad telah memperkerjakan operator Malaysia yang dilatihnya di Eropa. Mereka sedikitnya berjumlah 11 orang dan difokuskan untuk melacak aktivis Palestina. ***

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x