Presiden Jokowi Serukan Perdamaian Ukraina-Rusia di KTT Khusus ASEAN-AS: Perang Tidak Menguntungkan Siapa Pun

- 14 Mei 2022, 11:20 WIB
Presiden Jokowi menyerukan perdamaian dan menghentikan perang Rusia-Ukraina di KTT khusus ASEAN-AS
Presiden Jokowi menyerukan perdamaian dan menghentikan perang Rusia-Ukraina di KTT khusus ASEAN-AS /Twitter/@jokowi/

Menurutnya, perang di Ukraina telah mengakibatkan krisis ekonomi global.

Jokowi mengungkapkan hal itu berakibat terhadap kenaikan harga pangan, energi, dan inflasi telah terjadi.

Kondisi krisis ekonomi global sangat memperberat perekonomian dan memperlambat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs di negara berkembang dan kurang berkembang.

Jokowi menjelaskan dunia akan segera pulih dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Stafsus Sri Mulyani Dianggap Sebar Hoaks Jokowi di KTT G20, Fadli Zon: Tak Perlu Menjilat Berlebihan

Selanjutnya, dunia membutuhkan kerja sama dan kolaborasi. Oleh karena itu, Jokowi meminta perang di Ukraina segera dihentikan.

“Saat dunia seharusnya segera pulih dari pandemi Covid-19, dunia menghadapi masalah baru, perang di Ukraina. Saat dunia membutuhkan kerja sama dan kolaborasi, justru rivalitas dan konfrontasi makin menajam. Saat dunia membutuhkan multilateralisme yang makin kokoh justru unilateralisme yang makin mengemuka,” ujarnya.

Menurut Jokowi, dampak lanjutan dari perang di Ukraina telah melemahkan multilateralisme. Hal ini berpotensi memecah belah hubungan antar negara.

Dampak lainnya adalah pertumbuhan ekonomi, memprihatinkan.

Jokowi mengungkapkan bahwa Dana Moneter Internasional atau IMF menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi di emerging and developing Asia sebesar 0,5 persen pada 2022 dan 0,2 persen pada 2023.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x