Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Karyawan Walt Disney Co, melakukan aksi protes dengan mogok kerja dan kampanye media sosial pada hari Selasa, 22 Maret 2022.
Aksi tersebut bertujuan untuk memprotes tanggapan perusahaan terhadap Undang-Undang Florida yang akan membatasi diskusi kelas tentang orientasi seksual atau identitas gender.
Pemerintah Florida mengeluarkan RUU tersebut bertujuan untuk membatasi diskusi tentang masalah Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer dan lain-lain (LGBTQ+) di lingkungan sekolah umum.
Baca Juga: Iklan LGBT Muncul di YouTube Kids, Hilmi Firdausi Ungkap Kegalauan Istri
Dalam demonstrasi kerusuhan publik yang jarang terjadi, sekitar 60 karyawan Disney berkumpul di sebuah taman di luar Los Angeles.
Di mana mereka memegang papan dengan tanda-tanda yang menyerukan Disney untuk “protect LGBTQ kids” atau “lindungi anak-anak LGBTQ".
Mereka juga meneriakkan “Disney say gay. We won't go away” atau bisa disebut juga untuk membuat Disney mengatakan ya untuk gay, maka mereka tidak akan pergi (tetap bersama Disney).
Baca Juga: Parade LGBT di Israel, Pertemuan Publik Terbesar Sejak Awal Pandemi Covid-19
Banyak orang senang bekerja untuk Disney. Karena perusahaan tersebut, memiliki pencitraan terhadap merek atau brand yang melambangkan ramah LGBTQ.
