Amerika Serikat Akan Bantu Irak Tingkatkan Kemampuan Untuk Cegat Rudal Iran

- 14 Maret 2022, 16:36 WIB
Amerika Serikat Akan Bantu Irak Tingkatkan Kemampuan Untuk Cegat Rudal Iran
Amerika Serikat Akan Bantu Irak Tingkatkan Kemampuan Untuk Cegat Rudal Iran /2427999/Pixabay

SEPUTARTANGSEL.COM - Amerika Serikat mengutuk serangan rudal balistik Iran terhadap Irak dan mengatakan akan membantu Irak meningkatkan kemampuan pertahanan rudal mereka.

Garda Revolusi Iran mengaku bertanggung jawab atas belasan rudal balistik yang menghantam ibu kota Kurdistan, Erbil, Minggu dini hari, media pemerintah Iran melaporkan.

Serangan rudal tersebut salah satunya menyasar ke dekat konsulat Amerika Serikat dan otoritas Kurdistan.

Baca Juga: Mirage 2000, Jet Tempur Milik Taiwan Kembali Jatuh, Insiden Kedua dalam Tiga bulan

Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan mengatakan tidak ada warga Amerika Serikat yang menjadi korban dan tidak ada fasilitas Amerika Serikat yang rusak dalam serangan itu.

Dia mengatakan Amerika Serikat akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi warganya, kepentingannya dan sekutunya.

"Kami sedang berkonsultasi dengan Pemerintah Irak dan otoritas Kurdistan untuk membantu mereka mendapatkan kemampuan pertahanan terhadap rudal agar mampu membela diri di kota-kota mereka," kata Sullivan, yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada 14 Maret 2022.

Baca Juga: Pengusaha Inggris Chris Cleave Dibunuh di Depan Putrinya di Zona Wisata Playa Del Carmen Meksiko

Sullivan juga memberikan pernyataan bahwa Amerika Serikat mendukung Baghdad dan semua otoritas daerah di Irak untuk menghadapi ancaman Iran.

“Kami akan mendukung Pemerintah Irak untuk meminta pertanggungjawaban Iran, dan kami akan mendukung mitra-mitra kami di Timur Tengah dalam menghadapi ancaman serupa dari Iran," ujarnya.

Ketika ditanya dampaknya pada negosiasi perjanjian nuklir dengan Iran yang buntu, Sullivan kembali mengatakan bahwa para perunding telah kembali ke ibu kotanya masing-masing dan terus memantau apa yang akan terjadi nanti pada diplomasi perjanjian nuklir itu

Baca Juga: Presiden Ukraina Minta Bertemu Putin Pasca Serangan Udara Rusia ke Pangkalan Militer

Dia mengatakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden tetap berkomitmen kuat untuk menghentikan program senjata nuklir Iran.

“Yang ingin saya katakan adalah, satu-satunya hal yang lebih berbahaya daripada rudal balistik dan kemampuan militer canggih Iran adalah kemampuannya memiliki itu semua dan (juga) senjata nuklir," katanya.

Pasukan Amerika Serikat yang menempati kompleks Bandara Internasional Erbil sebelumnya pernah diserang oleh roket dan pesawat nirawak (drone), yang menurut Washington dilakukan oleh kelompok milisi dukungan Iran. Namun serangan semacam itu tidak terjadi dalam beberapa bulan terakhir.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah