AS Bantah Terlibat Eksperimen Senjata Biologi di Lab Ukraina, Psaki: Tidak Masuk Akal!

- 11 Maret 2022, 10:39 WIB
Sekretaris Pers Gedung Putih Amerika Serikat, Jen Psaki
Sekretaris Pers Gedung Putih Amerika Serikat, Jen Psaki /REUTERS/Jonathan Ernst/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki membantah tudingan Rusia yang menyebut Amerika Serikat (AS) terlibat dalam pengembangan senjata biologi di lab Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya telah menuding Amerika Serikat terlibat dalam pendanaan sejumlah penelitian senjata biologi, termasuk virus corona kelelawar dan demam babi Afrika.

Psaki menepis tudingan tersebut dengan menyatakan bahwa tudingan itu merupakan argumen palsu, yang sering dituduhkan pihak Rusia.

Baca Juga: Hana Hanifah Akui Jual Senjata, Luna Maya Kaget: Pantesan Kamu Banyak Duitnya

“Ini tidak masuk akal. Ini adalah jenis operasi disinformasi yang telah kami lihat berulang kali dari Rusia selama bertahun-tahun di Ukraina dan di negara-negara lain, yang telah dibantah," kata Psaki dikutip SeputarTangsel.Com dari Sputnik pada Kamis, 10 Maret 2022.

"Serta contoh dari jenis argumen palsu yang telah kami peringatkan bahwa Rusia akan melakukan hal tersebut," sambungnya.

Mantan juru bicara departemen luar negeri AS itu juga mengklaim, bahwa pemerintah Amerika Serikat sepenuhnya mematuhi aturan di bawah Konvensi Senjata Kimia dan Konvensi Senjata Biologis.

Baca Juga: Rusia Dituduh Lakukan Genosida di Ukraina dan Dikecam Amerika Serikat, Begini Kata Putin

Dirinya bahkan mengatakan, Amerika Serikat tidak memiliki rencana untuk mengembangkan atau memiliki senjata semacam itu.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x