Beberapa orang teman Tangmo itu juga disebut-sebut sempat mengadakan pertemuan untuk berdiskusi mengenai penanganan kasus, dengan seorang politisi di sebuah restoran.
Media lokal Thailand itu bahkan menyebut penyelidikan kasus Tangmo ini berpotensi mengancam reputasi kepolisian Thailand.
Baca Juga: Aksi Pembunuhan di Sebuah Sekolah Dasar Buat Geger Warga, Pelaku Dalam Proses Pemeriksaan
Sementara itu, pada Selasa kemarin kepolisian Thailand menyatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut terkait luka robek di paha kiri Tangmo Nida yang sebelumnya diklaim akibat terkena baling-baling perahu speedboat.
Kepolisian menambahkan, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk mendapatkan hasil pemeriksaan tersebut, tetapi hasilnya nanti bisa saja mengarah pada tuduhan lain.
Penyebab kematian Tangmo Nida sendiri sebelumnya disebut-sebut akibat tenggelam, karena terjatuh dari speedboat ke Sungai Chao Phraya dekat dermaga Pibul 1 di distrik Muang, Nonthaburi, Thailand sekitar pukul 22.40 waktu setempat pada 24 Februari 2022 yang lalu.***