Rusia Serang Ukraina, Kini Giliran Perusahaan Induk KFC dan Pizza Hut Hentikan Bisnisnya

- 9 Maret 2022, 11:59 WIB
KFC dan Pizza Hut ikut menghentikan operasinya di Rusia akibat penyerangan ke Ukraina
KFC dan Pizza Hut ikut menghentikan operasinya di Rusia akibat penyerangan ke Ukraina /Foto: Pixabay/mikegi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sanksi atas serangan Rusia ke Ukraina hingga kini belum berakhir, giliran restoran ayam goreng KFC yang ikut bereaksi.

Atas tindakan serangan Rusia ke Ukraina, kini perusahaan induk dari ayam goreng KFC, Yum Brands Inc (YUM.N) akan menghentikan investasi di negara pimpinan Vladimir Putin tersebut.

Diketahui Rusia merupakan pasar utama yang membantu merek dagang KFC mencapai rekor pengembangan tahun lalu.

Baca Juga: 7 Bank Rusia Ini Diberi Sanksi Uni Eropa dalam Transaksi Sistem Perpesanan SWIFT

Yum juga kan menangguhkan operasi 70 restoran milik KFC di Rusia sebagai sikap atas serangan yang dilakukan ke Ukraina.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Rabu 9 Maret 2022 bahwa Yum memiliki setidaknya 1.000 lokasi KFC dan 50 Pizza Hut di Rusia.

Hampir semua restoran tersebut, Yum menjadi pemegang saham waralaba independen telah menyelesaikan kesepakatan untuk menangguhkan semua investasi dan pengembangan restoran di Rusia.

Baca Juga: Vladimir Putin Kecam Sanksi Ekonomi Terhadap Rusia dan Sebut Barat Sebagai ‘Kerajaan Kebohongan’

Begitu pula dengan Pizza Hut yang dimiliki Yum, akan menangguhkan operasi restoran dalam kemitraan dengan pemegang waralaba utama.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x