Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan tentang kesiapan Jepang untuk menerima pengungsi dari Ukraina.
Hal ini dipicu oleh Invasi Rusia di Ukraina, yang mengakibatkan banyaknya korban yang berjatuhan.
Invasi Rusia membuat rakyat Ukraina sangat panik, dan banyak dari mereka yang bahkan segera melarikan diri ke berbagai negara-negara hanya untuk menyelamatkan diri dari dampak invasi Rusia.
Baca Juga: Isolasi Terhadap Rusia Terus Meningkat Saat Pertempuran di Ukraina yang Terus Berkecamuk
Badan Pengungsi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) menyebutkan bahwa serangan tersebut sebagai krisis pengungsi terbesar di Eropa pada abad ini.
PBB memperkirakan hampir sebanyak 700.000 orang yang akan melarikan diri dari Ukraina ke negara-negara tetangga sejak invasi yang dilancarkan oleh Rusia ke Ukraina.
Dilansir SeputarTangsel.Com dari antara, dalam percakapan Fumio di telepon pada Rabu, 2 Maret 2022 kemarin, dia berjanji akan menampung warga jepang yang mengungsi ke Jepang.
Baca Juga: Tanggapi Perang Rusia dan Ukraina, Guru Besar UI Profesor Ronnie Rusli: Berita Itu Standar Ganda
"Untuk Melanjutkan solidaritas dengan Rakyat Ukraina, kami akan melanjutkan untuk menerima mereka yang mencari perlindungan di negara ketiga," kata Fumio di telepon.
