Korea Utara Uji Coba Rudal Hipersonik Kedua, Jepang, AS, Korsel Ketar Ketir?

- 6 Januari 2022, 20:51 WIB
peluncuran rudal hipersonik yang dilaporkan oleh KNCA/Tangkapan Layar/Dok. Reuters
peluncuran rudal hipersonik yang dilaporkan oleh KNCA/Tangkapan Layar/Dok. Reuters /Foto: Reuters/

SEPUTARTANGSEL.COM - Dikabarkan Korea Utara telah meluncurkan rudal hipersonik kedua dan berhasil mencapai target.

Bila sebelumnya Korea Utara dilaporkan telah menembakkan rudal balistik, kini giliran rudal hipersonik yang diluncurkan.

Peluncuran rudal hipersonik kedua oleh Korea Utara ini dilaporkan oleh kantor berita pusat Korea Utara atau KNCA.

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Jelang Korea Selatan Resmikan Jalur Kereta Api Semenanjung Korea

Disinyalir peluncuran rudal hipersonik kedua tersebut bertujuan untuk mengejar kemampuan militer baru Korut di tengah pembicaraan denuklirisasi yang terhenti.

Peluncuran rudal hipersonik pertama kali diluncurkan oleh Korea Utara pada September 2021 lalu.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Kamis 6 Januari 2022, peluncuran tersebut terdeteksi oleh beberapa militer di kawasan itu dan menuai kritik dari negara Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Pemerintah Jepang Sebut Korea Utara Kembali Tembakkan Rudal Balistik di Laut Timur

Sedangkan rudal balistik pada Rabu 5 Januari oleh Korea Utara merupakan yang pertama sejak Oktober 2021 lalu.

Rudal hipersonik umumnya memiliki kemampuan terbang menuju target di ketinggian yang lebih rendah dibandingkan dengan rudal balistik.

Rudal hipersonik memiliki kecepatan lima kali kecepatan suara atau sekitar 6.200 km per jam.

Baca Juga: Israel Dilaporkan Tembakkan Rudal ke Pinggiran Kota Damaskus  

Menurut para analis fitur utama dari rudal hipersonik bukanlah kecepatan, akan tetapi kemampuan manuvernya.

Terkadang kecepatan hipersonik dapat dikalahkan oleh rudal balistik tradisional.

Menurut laporan KNCA, pada uji coba hari Rabu hulu ledak meluncur hipersonik dan terlepas dari pendorongnya serta bermanuver 120 km (75 mil) secara lateral sebelum tepat mengenai target di 700 km (430 mil).

Baca Juga: Menyusul Perundingan Denuklirisasi, Korea Utara Tembakan Rudal Balistik Dari Kapal Selam

"Rudal itu menunjukkan kemampuannya untuk menggabungkan "penerbangan lompat luncur multi-langkah dan manuver lateral yang kuat," kata KCNA.

"Tes tersebut juga mengkonfirmasi komponen seperti kontrol penerbangan dan kemampuannya untuk beroperasi di musim dingin," tambah KCNA.

Meskipun Korea Utara sejak 2017 belum lagi menguji bom nuklir atau rudal balistik antar benua, akan tetapi selama beberapa tahun terakhir telah mengembangkan dan meluncurkan berbagai jenis rudal dan hulu ledak.

Baca Juga: Picu Ketegangan Dengan Amerika Serikat, China Bantah Kabar Uji Coba Rudal Hipersonik

Hal tersebut tentu saja menuai komentar dan kekhawatiran dunia di tengah terhentinya pembicaraan antara Korea Utara, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

“Kesan saya adalah bahwa Korea Utara telah mengidentifikasi peluncur hipersonik sebagai sarana kualitatif yang berpotensi berguna untuk mengatasi pertahanan rudal,” kata Ankit Panda, seorang rekan senior di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini