Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok mati-matian melawan wabah virus corona yang meledak di Wuhan, Provinsi Hubei sejak akhir tahun lalu.
Data terakhir, di seluruh Tiongkok tercatat 13.858 orang terinfeksi dan 200 orang terduga.
Dari jumlah tersebut, 304 orang tewas dan 322 dinyatakan sembuh.
Dikutip dari Pikiran Rakyat, laman resmi otoritas kesehatan setempat di Beijing juga menyebutkan, Provinsi Hubei masih menjadi penyumbang terbesar dengan jumlah kematian 294 orang atau bertambah 45 orang dibandingkan sehari sebelumnya, dengan jumlah kesembuhan 215 orang.
Baca Juga: Dayat Hidayat Kembali Memimpin Universitas Pamulang
Wuhan sebagai Ibu Kota Provinsi Hubei yang dianggap sebagai episentrum virus mematikan itu telah berkontribusi 224 kasus kematian dengan 215 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara itu, Rumah Sakit Huoshenshan atau Gunung Dewa Api di Wuhan, Tiongkok, yang dibangun 23 Januari 2020, diharapkan segera bisa ditempati para penderita.
RS ini berkapasitas 1.000 pasien.
Sementara itu, pada Sabtu 1 Februari 2020 malam, Pemerintah Provinsi Hubei mengumumkan perpanjangan masa libur Tahun Baru Imlek hingga 13 Februari 2020.
Baca Juga: Banjir di Kota Tangerang, Wali Kota Arief Wismansyah Perintahkan Evakuasi Warga
